Sejumlah Kepala Daerah Incumbent Jalani Fit and Proper Test di DPW PKB Jatim

Sejumlah Kepala Daerah Incumbent Jalani Fit and Proper Test di DPW PKB Jatim Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Helmy Faishal Zaini dan Ida Fauziah dari DPP PKB. (foto: didi rosadi/BANGSAONLINE)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Magnet PKB terbukti sangat kuat di Jawa Timur. Terbukti, puluhan bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah Jatim mendaftar ke partai pemenang pemilu di Jatim itu. Keseriusan para bakal calon kepala daerah tersebut diuji melalui tes kelayakan dan kepatutan atau "Fit and Proper Test" yang digelar DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sabtu (13/6) di DPW PKB, Jatim.

Ada 57 peserta tes yang terdaftar dari 19 kabupaten dan kota yang akan menggelar pilkada serentak Desember nanti. Beberapa diantara mereka adalah incumbent seperti Saiful Ilah (Sidoarjo), Abdullah Azwar Anas (Banyuwangi), A. Busyro Karim (Sumenep), Haryanti Sutrisno (Kab Kediri), Fatkhul Huda (Tuban), Hasani (kota Pasuruan), Fadeli (Lamongan).

"Dari tes ini, kami akan mencari pasangan calon kepala daerah yang akan diusung resmi oleh PKB," kata Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar.

Dua mantan menteri dan anggota DPR RI asal PKB dihadirkan sebagai penguji. Dua mantan menteri PKB yang dihadirkan adalah Lukman Edy dan Helmy Faishal Zaini. Keduanya sama-sama mantan menteri Pembangunan Daerah Tertinggal di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara dari DPP yang didatangkan adalah Lukmanul Hakim dan Ida Fauziah yang juga anggota DPR RI.

Beberapa materi yang diujikan antara lain, tentang cara pandang membangun pemerintahan daerah, membangun potensi daerah, dan komitmen calon kepala daerah pada pengembangan rakyat.

"Kita ingin mencari kepala daerah yang terbaik, agar menjadi inspirasi daerah-daerah lain. Makanya tim pengujinya adalah kader-kader terbaik,” terang Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding.

Sementara itu, Ketua Tim Desk Pilkada DPP PKB, Bambang Susanto mengaku memberi perhatian serius terhadap proses pilkada di Jatim, karena tahun ini daerah paling banyak menggelar pilkada serentak adalah Jatim. “Tahun ini pilkada terbanyak digelar di Jatim. Selain itu Jatim juga basis PKB, karena itu kami beri perhatian khusus,” beber Bambang.

Sebanyak 19 kabupaten dan kota di Jatim yang akan menggelar pilkada bersamaan pada Desember mendatang, yakni di Ngawi, Kota Blitar, Lamongan, Jember, Ponorogo, Kediri, Situbondo, Gresik, Kota Surabaya, Trenggalek, Kota Pasuruan, Mojokerto, Sumenep, Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, Pacitan, Tuban, dan Kabupaten Blitar. (mdr/rvl)