Bupati Tuban Kembali Lakukan Mutasi Jabatan Pimpinan OPD dan Camat

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky kembali melakukan mutasi jabatan pimpinan tertinggi pratama dan administrator di lingkungan pemkab.

Sejumlah posisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Camat, juga terkena gelombang mutasi.

Diketahui, Kepala Bappeda Tuban diisi oleh Joko Sarwoni, Kepala BPKPAD Tuban dijabat Agung Triwibowo, Kepala Dispendik Tuban, Abdul Rakhmat.

Kemudian, Kepala DKPP2 Tuban dijabat Eko Julianto, Kepala Dinsos P3A dan PMD Tuban dijabat Sugeng Purnomo, dan Yudi Irwanto sebagai Kepala Kantor Kesbangpol.

Sedangkan Camat Jatirogo kini dijabat Suherman, Camat Kenduruan dijabat Dhasar, Camat Montong dijabat Agung Sakuntolo, Camat Palang dijabat Suratman, dan Camat Grabagan dijabat Tolikan.

"Mutasi jabatan menjadi bentuk penyegaran di lingkungan Pemkab Tuban guna mendukung percepatan program dan pemenuhan target dapat cepat terlaksana. Kegiatan ini bukan suatu yang luar biasa, lumrah terjadi di semua pemerintahan," kata Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Senin (29/5/2023).

Mas Lindra sapaan akrab bupati mengatakan, pelantikan pejabat ini, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan selama itu. Selain itu, sebagai bentuk evaluasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Tuban, agar mampu berinovasi di tempat yang baru.

Jabatan yang diemban, merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan dan bertanggungjawab.

"Pejabat Pemkab Tuban harus mampu membuktikan diri kepada masyarakat. Tujuannya, mampu membangun Tuban yang dihormati dan disegani di tingkat provinsi dan nasional," jelasnya.

Oleh sebab itu, bupati muda ini menekankan, pejabat yang dilantik agar segera menyesuaikan diri dan berkoordinasi dengan dinas atau untuk kerja untuk meramu program kerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada P-APBD 2023.

Diantaranya peningkatan kualitas SDM melalui sektor pendidikan, menekan laju stunting dan angka pernikahan dini, dan pembangunan infrastruktur merata.

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan, OPD Pemkab Tuban diharuskan menandatangani komitmen pemenuhan target yang ditetapkan. Mas Lindra juga menegaskan, konsep reward dan punishment yang diberlakukan dengan adil dan transparan.

"Karenanya tiap aparatur wajib bekerja dengan semaksimal mungkin guna memberikan pelayanan terbaik. Jangan jumawa, jangan terlena dengan jabatan baru. Kedepannya, tetap akan dievaluasi secara berkala," tutupnya.(gun/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News