SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan kejutan spesial kepada para jemaah haji lansia di Embarkasi Surabaya. Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut secara khusus menyapa para jemaah untuk menikmati peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023 bersama, Senin (29/5) malam.
Suasana akrab dan penuh kehangatan pun tercipta dari Gubernur Khofifah bersama para lansia yang merupakan kloter 17 dari Sidoarjo tersebut. Setibanya di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Surabaya, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini langsung menyapa sejumlah jemaah haji lansia. Kepada mereka, Gubernur Jawa Timur menitipkan doa agar semua yang di Jatim diberikan keselamatan dan kesehatan.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
"Jadi saya rasa ini momentumnya adalah penghormatan kepada mereka. Kita juga menitip doa kepada para calon jemaah haji begitu pula kita juga mendoakan mereka," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Sosial RI ini juga menyiapkan tumpeng untuk dinikmati para calon jemaah haji. Diawali dengan bacaan talbiyah bersama-sama dan shalawat nabi, Gubernur Khofifah secara simbolis memotong tumpeng untuk diberikan kepada jemaah haji lansia yang berusia di atas 80 tahun. Total ada enam orang lansia di atas usia delapan puluh tahun di kloter 17 yang akan berangkat menuju Madinah pada hari ini.
"Saya ingin mengajak panjenengan, Ndak pernah orang motong tumpeng kemudian ada kalimat talbiyah maka sekarang mengiringi hari lansia sebelum kita potong tumpeng monggo maos sareng-sareng kalimat talbiyah," ujar Gubernur Jatim di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Sukolilo.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
HLUN ini diperingati setiap 29 Mei dan merupakan salah satu hari penting di Indonesia sebagai wujud penghargaan dan kepedulian terhadap orang lanjut usia.
Peringatan yang bertema ‘Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat’, Gubernur Khofifah mengajak semua pihak agar memberikan perhatian dan berupaya membahagiakan serta melindungi para lanjut usia yang berada di lingkungan sekitar. Satu contoh nyata yang diberikan Gubernur Jawa Timur adalah dengan memperingati hari lansia bagi calon jemaah haji lanjut usia embarkasi Surabaya.
"30 persen jamaah haji memang lansia, lalu ada percepatan untuk di atas umur 85," tuturnya.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Gubernur Jawa Timur juga berdoa agar selama menunaikan ibadah haji para jemaah diberikan kelancaran dan kesehatan hingga kembali ke tanah air. Sebagaimana diketahui ibadah haji merupakan salah satu bagian dari rukun Islam yang membutuhkan kondisi fisik yang prima.
"Mulai di asrama haji, perjalanan di pesawat di Madinah masuk ke Mekah, saat umroh, saat wukuf di Arafah, di Muzdalifah, saat di Mina dan melempar jamarat sampai Tawaf Ifadah mudah-mudahan mereka disehatkan oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan juga sehat, doa-doanya diijabah oleh Allah, makbul, mabruk, mabrur amin," pungkasnya.
Sementara itu, Husnul Maram selaku Kakanwil Kemenag Jatim melaporkan bahwa sampai saat ini telah diberangkatkan 14 kloter. Sebelas kloter telah datang di Madinah dan tiga kloter lainnya dalam penerbangan menuju Madinah.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Husnul Maram menyebut 6256 orang telah diberangkatkan dengan rincian sejumlah 6.186 jemaah, dan tujuh puluh petugas. Satu orang jemaah dari kloter enam atas nama Ibu Sofia (42) sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Haji Surabaya.
Kemudian tiga orang jemaah wafat di Madinah yaitu Ahmad Syuhada Ridwan (54) kloter 9 dari Gresik, Ibnu Sahid Dasjil (65) kloter 2 dari Kota Madiun, dan Langin Delem Dusalam (91) kloter 1 asal Bangkalan.
"Alhamdulillah terkait dengan pemberangkatan jamaah haji permasalahan-permasalahan yang muncul di lapangan dapat segera di atasi oleh PPIH Embarkasi sehingga secara umum berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti," kata Husnul Maram. (dev/git)
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News