SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penyakit ginjal kronis bisa terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan secara bertahap, sehingga tidak dapat menyaring darah dengan baik.
Sebuah riset terbaru menunjukkan, dengan mengubah diet karbohidrat dapat menjadikan diet protein untuk mengurangi resiko kematian pada penderita penyakit ginjal kronis.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan Tubuh
Dilansir melalui Antaranews.com dan Medical Daily, sebanyak 37 juta orang dewasa di Amerika Serikat menderita penyakit ginjal kronis. Diantaranya, sering buang air kecil di malam hari, bengkak di sekitar mata, mudah lelah, kurang nafsu makan, kaki bengkak, dan sulit tidur.
Riset lain dari Qidong Ren dan timnya menyebutkan, para peneliti mengevaluasi dari risiko kematian terhadap 3.683 orang dewasa penderita penyakit gagal ginjal kronis di AS.
Dalam penelitian tersebut menyebutkan, penderita penyakit gagal ginjal kronis memiliki risiko kematian lebih rendah, jika memiliki 30-45 persen sumber energi dari karbohidrat dibandingkan dengan orang yang memiliki 60 persen energi yang berasal dari karbohidrat.
Baca Juga: Ketahui 3 Penyebab Gagal Ginjal
Selain itu, pada riset tersebut juga menemukan, penderita yang mengganti asupan energi dari karbohidrat dengan protein (hingga 30%), atau mengganti karbohidrat gula menjadi non gula (hingga 55%), dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit ginjal kronis.
"Kami mengamati risiko kematian yang lebih rendah dengan asupan karbohidrat yang dikurangi serta mengamati penurunan risiko kematian ketika mengganti karbohidrat dengan protein. Kami juga menemukan bahwa asupan protein lebih tinggi berkaitan dengan menurunnya risiko kematian pada pasien penyakit ginjal kronis," kata Qidong. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News