SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ginjal yang berfungsi untuk detoksifikasi dapat terkena pertumbuhan kista dan kanker. Kanker ginjal yang ganas dapat menyebar ke berbagai jaringan dan organ vital lain pada tubuh manusia.
Dr. Lukman Hakim, Sp.U, MARS, Ph.D(K) selaku Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia mengatakan bahwa kista dapat tumbuh dalam jumlah banyak di kedua ginjal. Bahkan kista dapat tumbuh di organ lain, seperti pankreas, hati, dan lainnya.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
"Jadi, kalau kista ginjal yang terjadi bersamaan di liver atau organ-organ lain, dan isinya air bukan padat, maka kista ginjal merupakan kondisi genetik. Tetapi, sebagian besar bukan kanker," jelas Dr. Lukman.
Terdapat perbedaan antara kanker ginjal dan kista ginjal dari segi kepadatan dan sifatnya yang mempengaruhi tubuh kita.
Kanker ginjal merupakan benjolan padat yang tumbuh di ginjal. Sementara, kista ginjal adalah kantung berisi cairan yang dapat tumbuh di ginjal.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
Secara umum, kista ginjal bersifat jinak, berbeda dengan kanker ginjal.
"Kista ginjal secara umum itu sifatnya jinak, tidak perlu diapa-apakan. Jadi, kista itu benjolan yang isinya air bukan padat," jelasnya.
Selain itu, kista ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, kista ginjal tumbuh cukup besar, gejalanya seperti nyeri tumpul di punggung atau pinggang, sakit perut bagian atas, dan demam.
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis
Kista ginjal terkadang dapat menyebabkan komplikasi, sehingga menyebabkan nyeri dan demam.
Apabila kista ginjal pecah, maka penderitanya akan merasakan nyeri hebat pada bagian pinggang atau punggung. Bahkan kista ginjal yang pecah dapat menyebabkan kencing berdarah.
Dr. Lukman menjelaskan bahwa ada kemungkinan kista ginjal berkembang menjadi kanker. Namun hal itu hanya sebagian kecil saja yang terjadi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024
Sebagai informasi, risiko seseorang terkena kista ginjal meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan lebih rentan diderita oleh pria.
Meski begitu, kista ginjal bisa saja terjadi pada orang dengan usia berapapun dan jenis kelamin apapun.
(ans)
Baca Juga: Resep Wedang Jahe Serai, Minuman Tradisional Penghangat Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News