
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di Desa Bajang, Kecamatan Ngeluyu, Kabupaten Nganjuk, yang dilaksanakan 30 hari sejak tanggal 10 Mei 2023, resmi ditutup, Kamis (8/6/2023).
Penutupan TMMD ditandai dengan upacara yang dipimpin Kolonel Tek Suprijantono, Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Iswahyudi.
Baca Juga: Unik, TPQ di Nganjuk ini Berlokasi di Masjid Sekolah Tanpa Tembok
Upacara itu juga dihadiri Danrem 081 Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf. H. Sugiyono, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Pemkab Nganjuk Eko Sutrisno, Dandim 0810, Kapolres Nganjuk, Kajari Nganjuk, OPD, Camat Ngluyu, dan tokoh masyarakat.
Eko Sutrisno menyatakan TMMD telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat Desa Bajang, khususnya dalam sektor infrastruktur. Berkat TMMD, Desa Bajang yang selama ini terisolir karena akses jalan yang terbatas, kini punya akses jalan baru menuju Bojonegoro.
Ia berharap dibukanya akses jalan baru tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Mengingat, Desa Bajang secara geografis lebih dekat dengan Kabupaten Bojonegoro dibandingkan ke Kabupaten Nganjuk. Sehingga, kini masyarakat dapat lebih cepat dalam mengangkut hasil buminya.
Baca Juga: Simak Cara Daftar hingga Syarat Pendaftaran TNI AD 2025
"Saya mewakili Bupati Marhaen Djumadi, bersama masyarakat Desa Bajang, mengucapkan terima kasih atas terbukanya jalan tembus menuju Kabupaten Bojonegoro," kata Eko.
"Saya berharap hal ini bisa lebih cepat lagi dalam membuka kran dalam peningkatan perekonomian masyarakat semakin lebih baik," tambahnya.
Sementara Danrem 081 Kolonel Inf Sugiyono menambahkan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah, terutama masyarakat Desa Bajang yang bersinergi bahu-membahu menyukseskan TMMD.
Baca Juga: Keindahan Masjid Ridho Ilahi Wilangan: Simbol Spiritual dan Arsitektur Khas Eropa
"Sehingga seluruh program bisa selesai tepat waktu," ucap Sugiyono.
Selain pembangunan jalan sepanjang 4.225 meter, program TMMD di Desa Bajang juga berupa bedah rumah, rehab gedung TK, pengobatan gratis, baksos, pemberian bantuan benih ikan, benih jagung, pelatihan keterampilan, dan berbagai kegiatan lainya. (bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News