KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemkot Batu menandatangani MoU dengan Badan Informasi Geospasial (BIG), Selasa (13/6/2023). Nota kesepahaman itu terkait penyelenggaraan, pengembangan, dan pemanfaatan data dan informasi geospasial di Kota Batu.
Kepala BIG, Aris Marfai, mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong dalam penyelenggaraan informasi geospasial kepada pemerintah kota/kabupaten untuk tumbuh dan lebih berkembang.
BACA JUGA:
- PHRI Kota Batu Siap Pasarkan Produk UMKM, Asal Berkualitas dan Diminati Tamu
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
"Yang penting adalah simpul jaringannya. Dengan begitu, Kota Batu bisa menggunakan informasi geospasial untuk berbagai penyelenggaraan pemerintahan dan layanan kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, ketersediaan informasi geospasial yang akurat akan memberikan keputusan yang tepat, efisien, efektif, dan komunikatif. Untuk mendapat informasi yang tepat, maka dibutuhkan data-data yang akurat.
"Jenis data geospasial yang sering ditemukan di antaranya garis pantai hipsografi perairan, nama rupa bumi, batas wilayah, transportasi, fasilitas umum, serta penutup lahan," tuturnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, berterima kasih atas dukungan dan kerja sama BIG terhadap pemerintah daerah setempat. Sehingga, Kota Batu memiliki informasi geospasial yang dapat mempermudah pelayanan pemerintah karena mengacu dengan peta yang sama