Tim URC Bima DPUTR Gresik Gerak Cepat Perbaiki Kerusakan Jalan KH Wachid Hasyim

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga (Bima) Dinas Pekerjaan Umum (DPUTR) Pemkab Gresik gerak cepat memperbaiki kerusakanan Jalan KH Wachid Hasyim, Gresik, Rabu (14/6/2023).

Perbaikan jalan di sekitar alun-alun, Pendopo dan Masjid Jamik Gresik ini, setelah ada aduan dari masyarakat melalui media sosial (Medsos).

Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Pemkab Gresik, Eddy Pancoro mengatakan, perbaikan jalan di wilayah perkotaan itu, setelah merespon laporan dan permintaan masyarakat.

"Kami menerima laporan di media sosial pada awal bulan Juni bahwa, ada jalan rusak di sekitar Masjid Jamik. Dari sini kita lakukan verifikasi di lapangan. Hasilnya, kita menemukan ada beberapa kerusakan, juga di sekitar alun-alun," ucap Eddy Pancoro.

Tim URC, lanjutnya, kemudian menerjunkan tim untuk melakukan pekerjaan rehabilitasi yang dimulai Selasa-Rabu (13-14/6/2023).

Ia juga menyebut, pengerjaan perbaikan jalan ini, meliputi jalan sekitar alun-alun dengan panjang 360 meter.

Dikerjakan dengan material Hotmix Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS - WC), pekerjaan aspal 1 lapis dan menggunakan alat berat finisher dengan ketebalan matang 3 cm.

Selain menindaklanjuti laporan masyarakat, pengerjaan jalan juga bentuk dari perawatan infrastruktur pendukung pada area alun-alun.

"Kita tahu selama ini, alun-alun adalah wajah suatu wilayah. Disini juga banyak digunakan masyarakat untuk beraktifitas. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha. Kami perbaiki agar nyaman juga masyarakat beraktivitas di sekitar Masjid Jamik," terangnya.

Ia menambahkan, Tim URC saat ini juga tengah melakukan pengerjaan jalan di beberapa titik. Antara lain, ruas Balongpanggang-Metatu dengan panjang pengerjaan 2.400 meter, ruas Leran-Suci dengan panjang 100 meter, ruas Jalan Mayjend Sungkono dengan panjang pengerjaan 200 meter, ruas Bolo-Ujungpangkah dengan panjang pengerjaan 840 meter, dan ruas Jalan Pendidikan Dalam Kota Sangkapura dengan panjang pengerjaan 950 meter. (hud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News