Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya saat berdialog disalah satu radio di Sumenep.
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Perahu nelayan di Kabupaten Sumenep nantinya akan dipasangi alat pendeteksi yang akan terkoneksi reserver Call Center 112.
Alat sejenis Black Box atau kotak hitam di pesawat terbang komersial ini, akan memudahkan dalam pencarian ketika terjadi kecelakaan laut yang menimpa nelayan.
BACA JUGA:
- Diskominfo Sumenep Ajak Pelajar Gunakan Internet untuk Cari Ilmu Seluas-luasnya
- Hari Pertama Pascalibur Lebaran, Diskominfo Sumenep Gelar Rapat Koordinasi
- Bangun Sinergitas, Plt Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep Ngopi Bareng Kepala Diskominfo
- Gandeng RRI dan Diskominfo, Kejari Sumenep Gelar Jaksa Menyapa dengan Konsep Ngopi Bareng
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya saat ditemui BANGSAONLINE.com mengatakan, pemasangan alat pendeteksi pada perahu nelayan ini, merupakan pengembangan pelayanan kedaruratan bencana berupa program Sistem Informasi Keselamatan pelayaran (Si Kapal).
“Si Kapal sendiri merupakan inovasi baru yang mengantisipasi dalam kecelakaan laut, dengan memasang alat pendeteksi pada perahu nelayan,’ ungkapnya, Kamis (6/7/2023).
Ia juga mengatakan, radar keselamatan ini akan memancarkan sinyal secara terus menerus selama 5 hari. Bahkan, alat ini nantinya akan dipasang pada perahu nelayan di semua lokasi pelayaran.
Ferdiansyah juga menyebut, pihaknya sudah memasang alat pendeteksi Si Kapal ini, di 20 perahu nelayan di Kepulauan Sapeken sebagai Pilot Project.
“Untuk itu kami telah telah memasang alat pendeteksi Si Kapal ini di 20 perahu nelayan Kepulauan Sapeken sebagai pilot project atau percontohan program Si Kapal pada masyarakat,” tuturnya.
Karenanya inovasi Si Kapal ini, lanjutnya, diharapkan bisa memberikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna transportasi laut guna meminimalisir kecelakaan laut. (aln/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
