KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meyakini produk lokal dari wilayahnya mampu menembus pasar global. Sebab, produk-produk dari Kota Kediri dipamerkan pada Indonesia City Expo (ICE) 2023 dalam rangka Rakernas Apeksi XVI di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Sulawesi Selatan.
Agenda tersebut merupakan pameran promosi kota se-Indonesia yang berlangsung sejak 12-15 Juli 2023. Adapun berbagai produk yang dipamerkan mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
Booth Kota Kediri tahun ini menampilkan produk-produk IKM andalan, salah satunya ada tepung gluten free yang telah diekspor ke beberapa yaitu di Australia, Eropa, dan Amerika. Ada pula tenun ikat Kota Kediri, seperti kain, sarung goyor, syal, dan produk turunannya.
Lalu ada kerajinan dari batok kelapa, ada pula tas kombinasi kulit dan tenun yang telah dipasarkan nasional. Tak ketinggalan, produk-produk makanan khas Kota Kediri juga dipamerkan. Sambel pecel, stik tahu, hingga aneka keripik turut mewarnai booth Kota Kediri. Bahkan keripik tempe Kota Kediri sudah diekspor ke Arab Saudi.
Menurut Mas Abu, mengikuti pameran ICE pada Apeksi menjadi kesempatan bagi para pengrajin untuk memperluas pasar. Sehingga produk-produk dari Kota Kediri semakin dikenal dan industri kerajinan yang ada pun menjadi besar.
Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik
Mengikuti pameran ini juga membantu peningkatan kemampuan dalam menampilkan produk maupun ciri khas tiap kota sehingga cukup membantu para pelaku usaha khususnya UMKM memamerkan ke kota lain di Indonesia.
"Jadi mengikuti pameran semacam ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Kediri untuk membuat produk-produk unggulan Kota Kediri semakin eksis. Pasar produk UMKM pun juga semakin luas dengan pameran ini," ujarnya, Rabu (12/7/2023).
Selain mengikuti pameran, kata Abu, untuk memperluas pasar Pemkot Kediri juga mendorong UMKM untuk go digital. Pihaknya telah memberikan berbagai pelatihan pemasaran digital ini dengan harapan produk-produk dikenal lebih luas dan UMKM Kota Kediri bisa menjadi besar. Apalagi saat ini banyak masyarakat gemar belanja online.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
“Kita kerja sama dengan beberapa e-commerce untuk membantu memasarkan produk kita. Kalau sudah masuk digital, pasar mereka akan jauh lebih luas," pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News