KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kota Pasuruan kembali mendapatkan kesempatan menghelat pagelaran wayang kulit. Kali ini, dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan bekerja sama dengan Pemkot Pasuruan melaksanakan pagelaran wayang kulit, Jumat (15/7) malam.
Acara itu digelar di depan kantor Kejari Kota Pasuruan. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi peraturan perundangan bidang cukai.
Dalang mencetuskan lakon Sesaji Raja Suya yang di dalamnya berkisah tentang pandawa. Ki Ardi Poerboantono, sang dalang, mampu memukau masyarakat yang berjubel untuk menikmati pertunjukan ini.
Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf juga hadir untuk membuka dan menyaksikan pagelaran wayang kulit ini. Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengapresiasi pentas seni wayang kulit karena mengandung nilai luhur warisan budaya yang tidak dimiliki negara lain.
Apalagi, ia melihat gelaran wayang kulit selalu dihadiri oleh banyak penonton. Sehingga, sangat cocok untuk ajang menyampaikan program pemerintah.
Beberapa kampanye terkait upaya memerangi peredaran rokok ilegal disampaikannya malam itu.
"Setiap kita beli rokok, itu ada cukai yang menjadi pemasukan negara. Itu hasilnya akan dibagikan kepada daerah sesuai perundang-undangan, untuk digunakan sesuai ketentuan yang ada," ujar Gus Ipul.