SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai wujud glorifikasi bangga produk buatan Indonesia, Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar Temu Bisnis Aksi Afirmasi Belanja Produk Dalam Negeri pada Jumat (04/08).
Kegiatan yang dibuka oleh Kadiv Administrasi Saefur Rochim ini digelar di Ruang Raden Wijaya dengan menghadirkan satker di jajaran Kanwil Jatim dan UMKM yang menjadi mitra satker.
Baca Juga: 2 Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum
Dalam sambutannya, Saefur Rochim menyampaikan kegiatan tersebut selain sebagai wujud glorifikasi bangga produk buatan Indonesia, juga memiliki misi. Di antaranya untuk menggerakkan penggunaan kartu kredit pemerintah domestik bagi instansi pemerintah.
Penggunaan kartu kredit pemerintah, lanjutnya, bertujuan untuk meminimalisasi penggunaan uang tunai dalam transaksi keuangan negara (cashless) dan meminimalisir adanya penyalahgunaan anggaran.
"Sekaligus membuat pejabat pengadaan dan pengguna anggaran sulit untuk melakukan mark up dalam bertransaksi," tandasnya.
Baca Juga: Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 ke Warga Binaan
Selain itu, untuk menggerakkan satuan kerja mencapai target belanja produk dalam negeri mencapai 95% dalam pelaksanaan belanja barang dan jasa yang bersumber pada belanja APBN 2023.
Hal lain adalah mengajak para pelaku usaha yang memiliki produk dalam negeri untuk bermitra dengan pemerintah dengan memasarkan produknya secara digital melalui e-catalog.
"Dengan adanya e-catalog ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha/UMKM agar dapat dikenal, berdaya saing, dan mampu berkembang dengan memanfaatkan kemajuan teknologi," pesannya.
Baca Juga: Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI
Untuk diketahui, temu bisnis tersebut menghadirkan narasumber Kepala Biro Pengadaan Barang/ Jasa Provinsi Jatim Endy Alim Abdi Nusa dan Sub Koordinator Pembinaan Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi Jatim Samsul Arifin. (hms/cat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News