Maksimalkan Distribusi Air Bersih, Pemkab Gresik Terus Kebut Pembangunan Proyek Reservoir Bunder

Maksimalkan Distribusi Air Bersih, Pemkab Gresik Terus Kebut Pembangunan Proyek Reservoir Bunder Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat meninjau pembangunan reservoir di Bunder. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengebut pembangunan (tandon air) dan rumah pompa di Bunder, Kecamatan Cerme.

Reservoir ini, untuk memaksimalkan pelayanan distribusi air bersih dari Perumda Giri Tirta di wilayah kota Gresik, Kecamatan Duduksampeyan dan Manyar bersumber dari air Umbulan Pasuruan.

Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN

"Proyek ini merupakan pusat penggerak air umbulan. Proyek ini harus tuntas, karena akan berkelanjutan dengan proyek-proyek APBN lainnya," ucap Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat melakukan monitoring di lokasi proyek di Terminal Bunder, Kamis (31/8/2023).

Bupati menyampaikan, kebutuhan air bersih menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Karenanya, ia berharap agar proyek ini bisa tuntas tepat waktu.

Dengan ini, lanjut bupati, selain air di distribusikan ke wilayah kota, air bersih dari Umbulan dan Cerme bisa didistribusikan ke Manyar melalui jaringan perpipaan dari dana APBN.

Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025

Untuk ke wilayah Duduksampeyan, akan melalui jalur utama yang juga menggunakan dana APBN.

"Mudah-mudahan ini bisa segera terselesaikan, dan trennya menjadi positif lagi. Insya Allah kita jadwalkan bulan November 2023 tuntas. Kita upayakan terus, karena air Umbulan ini sudah ditunggu masyarakat dari kota hingga ke wilayah utara dan selatan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP), Ida Lailatussa'diyah menyampaikan, Manajemen Proyek (MK) mencatat, terdapat deviasi sebesar 5%.

Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung

"Ini nanti akan kita lakukan percepatan dengan datangnya gate valve yang datang hari Jumat besok, sehingga bisa naik," terangnya.

Ida mengaku sudah memiliki beberapa strategi untuk mempercepat pekerjaan. Antara lain, mempercepat pemasangan listrik.

Hal ini bisa dilakukan dengan catatan, semua peralatan sudah masuk terlebih dahulu. Selain itu, pemasangan dan penggalian juga akan dipercepat.

Baca Juga: Bagian Hukum Pemkab Gresik Gandeng YLBH FT Gelar Klinik Konsultasi Hukum

"Kita terus lakukan yang terbaik, sesuai dengan program Nawa Karsa Bupati yakni Gresik Mapan. Dengan begitu, di 2024 nanti masyarakat bisa menikmati air bersih dengan mudah, dan gratis pemasangannya," tutupnya. (hud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO