BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro akan mendirikan sebanyak empat belas pos pantau lebaran di sepanjang jalur utama di Bojonegoro pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H mendatang. Belasan pos itu terbagi menjadi dua, yakni 10 pos pantau dan empat pos pengamanan. Seluruh pos itu akan diisi kurang lebih 250 personil gabungan di Bojonegoro.
"Seperti pada tahun sebelumnya, setiap mau lebaran dinamika masyarakat berubah, masyarakat akan memepersiapkan segala sesuatu untuk kebutuhan lebaran. Sehingga pendirian pos-pos itu penting, selain untuk melancarkan arus lalun lintas, juga untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas," ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiuser, Selasa (30/6/2015).
Pengoperasian pos-pos tersebut, kata dia, akan dimulai pada H-9 lebaran dan berakhir H+7 lebaran. Sepuluh pos pantau itu akan didirikan di pinggir jalan raya mulai Kecamatan Baureno hingga Ngraho. Sedangkan empat pos pengamanan akan dibangun di Kecamatan Baureno, Sumberejo, Kota Bojonegoro dan Kalitidu.
"Dalam setiap pos pantau akan ditempatkan empat sampai lima personil. Sedangkan pos pengamanan sekitar 10 sampai 15 personil," katanya.
Pada lebaran kali ini, anggota kepolisian utamanya mewaspadai adanya ancaman terorisme yang kemungkinan akan melakukan pengeboman di tempat-tempat tertentu. Oleh karena itu, Polres Bojonegoro juga sudah mempersiapkan tim khusus yang akan mengantisipasi hal itu. "Dalam pengamanan lebaran ini kita juga bekerja sama dengan Brimob, TNI, Dishub dan seluruh instansi terkait yang kita perlukan," tandasnya.
Selain ancaman terorisme, Polres juga mewaspadai adanya premanisme, curat, curanmor, curas dan tawuran antar kelompok perguruan silat di Bojonegoro. Menurut dia, aktifitas masyarakat yang akan melakukan belanja maupun tukar uang di Bank kemungkinan akan diganggu oleh para pelaku curas dan curat. Sehingga, timsus juga akan melakukan pengamanan di setiap toko-toko besar, perbankan, pasar dan supermarket.
"Situasi ketertiban masyarakat pada tahun 2014 menurun jika dibanding tahun 2013. Mudah-mudahan tahun ini menurun lagi bahkan kondusif, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam merayakan lebaran," ujarnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Bojonegoro, AKP Suhartono mengatakan, selain fokus pengamanan di jalur darat, Polres Bojonegoro juga akan melakukan pengamanan di jalur air, yakni di beberapa penyebrangan perahu tambang di Sungai Bengawan Solo. Di penyebrangan itu, pada saat lebaran juga ramai dilalui warga, baik warga Tuban yang akan ke Bojonegoro juga sebaliknya. Sehingga dengan adanya anggota kepolisian di lokasi diharapkan dapat memberikan arahan kepada driver untuk tidak memuat penumpang melebihi muatan.
"Mulai tahun ini akan kita tempatkan personil yang akan melakukan pengamanan di setiap titik penyebrangan Bengawan Solo. Karena untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak kita inginkan," tandasnya. (nur/rvl)
Baca Juga: Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News