Eco Masjid, Gebrakan DMI Gresik Jadikan Lingkungan Masjid Asri dan Bersih

Eco Masjid, Gebrakan DMI Gresik Jadikan Lingkungan Masjid Asri dan Bersih Ketua DMI Gresik bersama Kepala DLH Gresik, dan sejumlah pemateri workshop. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar Workshop Eco Masjid, di Gedung Putri Mijil, Kompleks Pendopo , Rabu (13/9/2023).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) , Sri Subaidah mewakili Bupati , Fandi Akhmad Yani, dengan peserta 32 perwakilan PC DMI dan PC Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT) dari 16 kecamatan.

Baca Juga: Nazar Diterima CPNS Mahkamah Agung, Ermaya dan Syahrul Jalan Kaki dari Gresik ke PN Tuban

Acara menghadirkan sejumlah pemateri. Antara lain, Wakil Ketua Takmir Masjid Nurul Jannah yang juga SVP Mitra Bisnis PT Petrokimia , Eko Suroso, Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Kabupaten/Kota Sehat, Nur Yakin, Tiwi Santini dari Dinas Kesehatan (Dinkes) , serta Ketua Asosiasi Bank Sampah , Siti Fitriah.

Ketua PD DMI Kabupaten , Zainal Abidin menyatakan, Workshop Eco Masjid dengan menghadirkan sejumlah pemateri berkompeten di bidangnya, untuk memberikan pemahaman kepada para takmir dan pengurus lembaga terkait pengelolaan masjid dan lingkungan masjid yang baik.

Mulai kebersihan masjid, toilet, tempat wudu, serta kesehatan masjid, dan keasrian lingkungan masjid.

Baca Juga: Polres Gresik Bekuk Pelaku Kekerasan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Korban Tewas

"Sehingga, masjid dan lingkungannya indah, nyaman digunakan untuk beribadah. Masjid-masjid di Kabupaten bisa ramah lingkungan," ucap Zainal kepada BANGSAONLINE.com.

Peserta workshop, kata Zainal, juga diberikan pemahaman soal pengelolaan sampah di lingkungan masjid. Selain untuk menjadikan masjid bersih dari sampah. Juga, sampah dimanfaatkan, sehingga bernilai ekonomis.

"Kami datangkan pemateri Ketua Asosiasi Bank Sampah , Ibu Siti Fitriah untuk memberikan pemahaman soal penanganan sampah yang baik, dan menjadikan sampah bernilai ekonomis. Sehingga, takmir masjid bisa mempraktikkan," tuturnya.

Baca Juga: Diprotes Warga Desa Dalegan, Aktivitas Dump Truk PT Orela Shipyard Dihentikan Sementara

Zainal menyampaikan bahwa, masjid di yang terdaftar di DMI sebanyak 1.214 masjid.

Diharapkan, dengan adanya workshop ini para pengelola masjid seperti takmir bisa menjadikan masjid yang dikelolanya menjadi indah, nyaman dan asri. Sarana masjid seperti tempat wudu, toilet, kamar mandi, bersih, dan sehat.

"DMI berharap masjid-masjid di Kabupaten lingkungannya banyak tanaman, baik itu tanaman bunga, sayur-sayuran dan lainnya. Sehingga, masjid menjadi asri," tuturnya.

Baca Juga: Warga Dalegan Gresik Demo Kerusakan Jalan Akibat Dump Truk

Selain lingkungan masjid asri, adanya tanaman seperti sayur-sayuran baik dengan sistem hidroponik, buah-buahan, dan lainnya, bisa bernilai ekonomis.

Bisa menghasilkan nilai tambah. Baik untuk takmir masjid, jamaah maupun masyarakat sekitar masjid.

"Untuk perawatan tanaman bisa dilakukan oleh takmir masjid atau jamaah yang tidak mampu sehingga ada nilai ekonomis. Ada tambahan penghasilan," terangnya.

Baca Juga: Kapal Mandek di Gresik Akibat Cuaca Buruk, Warga Bawean Banyak Tertahan di Pulau Jawa

Untuk kebutuhan tanaman seperti air untuk menyiram tanaman, bisa memanfaatkan bekas air wudu jamaah seperti yang telah dilakukan di Masjid Nurul Jannah Petrokimia .

"Di Masjid Nurul Jannah air bekas wudu jamaah ditampung dan dikelola lagi untuk menyiram tanaman, dan kolam ikan," terangnya.

Untuk itu, dalam workshop, kata Zainal juga diberikan materi soal pengolahan air bekas wudu dengan menghadirkan Wakil Ketua Takmir Masjid Nurul Jannah, Eko Suroso.

Baca Juga: Anis Ambiyo Putri Kembali Maju Jadi Calon Ketua KONI Gresik

Ditambahkan Zainal, DMI Kabupaten saat ini telah memiliki masjid yang memiliki lingkungan yang bersih, asri, dan sehat. Antara lain, Masjid Nurul Jannah Petrokimia .

"Ke depan, masjid dengan lingkungan seperti Masjid Nurul Jannah akan terus kita kembangkan. Ditularkan ke masjid lain. Dalam waktu dekat ini, di Masjid Nurul Jannah, Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, dan masjid lain," katanya.

Zainal menambahkan, ke depan setelah program Eco Masjid, DMI juga akan mewujudkan program masjid ramah anak dan ramah lansia. (hud/git)

Baca Juga: Diekspose Polres Gresik, IBP dan Selingkuhan Terancam 12 Tahun Penjara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO