SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menyebut peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini bukan hanya sekedar momen untuk bangkit, tetapi juga penguatan terhadap upaya terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur.
Menurut dia, upaya mewujudkan cita-cita tersebut bisa dimulai dari sekarang dengan meneladani nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Sebab, Pancasila merupakan paket lengkap untuk melawan berbagai ancaman yang dapat merusak kesatuan dan memperlambat kemajuan suatu bangsa.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
"Hari Kesaktian Pancasila sekali lagi mengingatkan kita bahwa Pancasila merupakan pemersatu bangsa. Ini sejalan dengan tema Hari Kesaktian Pancasila tahun ini 'Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju',” ujarnya usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (1/10/2023).
“Pancasila hadir sebagai kekuatan untuk melawan berbagai ancaman terhadap keutuhan dan persatuan bangsa. Tanpa keutuhan dan persatuan itu, tentu cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan bisa tercapai," imbuhnya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Khofifah mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk menjadikan Jatim tetap harmoni dalam kerukunan. Hasilnya, saat ini, Provinsi Jawa Timur telah mencapai Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) sebesar 77,8% pada tahun 2021. Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks KUB secara nasional yaitu 72,9%.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan bahwa tantangan untuk menuju Indonesia Emas 2045 tidaklah mudah. Untuk itu, diperlukan kerja keras dan kesungguhan hati, bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat, untuk memahami serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila yang mengandung nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, kesatuan, permusyawaratan dan keadilan diharapkan bisa diamalkan oleh setiap warga bangsa. Selain mampu melewati Pandemi Covid-19, ekonomi Jawa Timur terus mengalami pertumbuhan. Tercatat pada Triwulan II-2023 terhadap Triwulan I-2023 ekonomi Jatim mengalami pertumbuhan sebesar 2,66 persen (q-to-q).
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Keberhasilan Jatim dalam melewati Pandemi Covid-19 lalu, adalah bukti bahwa kesatuan, kerukunan adalah kekuatan bangsa," kata Khofifah.
Di akhir, gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat memahami dan menghayati Pancasila dengan mengamalkan sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari.
“Selamat Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023. Semoga api Pancasila tidak pernah mati. Nilai-nilainya meresap sampai ke hati, diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekedar slogan dan jargon tanpa arti. Tetapi harus diimplementasikan di seluruh negeri,” tuturnya.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
"Semangat itulah yang harus terus kita perkuat, agar Jatim bisa terus menjadi Provinsi terdepan guna mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News