Awas! Ada 4 Ciri Tabung LPG yang Jangan Dibeli, Pertamina Ungkap Hal ini

Awas! Ada 4 Ciri Tabung LPG yang Jangan Dibeli, Pertamina Ungkap Hal ini Ilustrasi Elpiji 3Kg (dok: Ist)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Berikut ini adalah 4 ciri yang dilarang dibeli.

Tabung gas atau tabung memang banyak diburu oleh masyarakat karena harganya yang mudah.

Baca Juga: Gunakan Barcode Palsu, Polres Jombang Tangkap 3 Orang yang Bakal Timbun 8.000 Liter Solar Bersubsidi

Sebenarnya, jenis ini dikhususkan untuk masyarakat miskin dan pelaku UMKM.

Tabung ini sempat langka beberapa waktu lalu. Bahkan dimanfaatkan oleh pihak nakal untuk melakukan kecurangan.

Salah satunya dengan menjual palsu. Korbannya pun sering sulit membedakan. Mana yang asli dan palsu.

Baca Juga: Warga Lamongan Sambut Positif Penerapan QR Code untuk Pertalite

Beberapa waktu lalu beredar video sekelompok remaja yang membongkar ini.

Sebab, mereka merasa ditipu. Karena isi dari tabung ini sudah diganti dengan air biasa.

Mereka pun membuka segel tabung. Kemudian mengeluarkan isinya menggunakan regulator.

Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi

VP Corporate Communication , Fajriyah Usman menjelaskan bahwa 3 kg memang berisi zat cair.

"Namanya , itu kan liquified memang itu isinya air. Jadi nantinya air akan berubah menjadi gas ketika ada tekanan tertentu," kata Fajriyah.

Fajriyah juga tidak membenarkan soal segel bewarna merah adalah palsu.

Baca Juga: SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Amanah dan Melati

Karena tutup ada dua warna. Merah dan biru. Secara umum terbagi dua jenis, yaitu seal cap dan plastic wrap.

"Seal cap digunakan menutup valve tabung yang sudah diisi di mana warnanya sesuai dengan stasiun pengisian di wilayah tertentu. Plastic wrap merupakan plastik yang menutupi sealcap sebagai identitas agen untuk mendistribusikan tabung 3 kg," ujar Fajriyah.

Fajriyah mengimbau masyarakat agar selalu mengecek fisik tabung saat membeli .

Baca Juga: PRPP Sabet Patra Nirbhaya Karya Pratama

Yang perlu diperhatikan saat membeli antara lain, berat tabung dan isi sesuai ketentuan, dilengkapi dengan seal yang dalam kondisi baik, dan membeli melalui jalur resmi seperti, SPBU, agen, dan pangkalan resmi.

Untuk mengecek bocor atau tidak juga mudah. Cukup dicelup ke dalam air.

Bila tidak ada gelembung yang keluar dari badan , artinya tidak ada yang bocor.

Baca Juga: Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan

Adapun ciri jika tidak beres antara lain tercium bau menyengat, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung .

Kemudian terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelembung udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.

Fajriyah juga menjelaskan jika Harga Eceran Tertinggi (HET) berbeda-beda di tiap wilayah.

Baca Juga: Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL

"HET 3 kg berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung dari ketetapan masing-masing Pemda, Untuk wilayah Jakarta misalnya HET-nya adalah Rp 16.000 per tabung," terangnya.

Harga yang lebih tinggi dari HET biasanya ditemukan pada tingkat pengecer. Ia pun menyarankan agar membeli di agen dan pangkalan resmi. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pencuri Tabung Gas Elpiji di Bali Dimassa Warga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO