24 Pasang Sapi di Bangkalan Berebut Piala Presiden 2023

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 24 pasang sapi juara dari 4 kabupaten di Madura beradu cepat untuk merebutkan piala Presiden 2023 di Stadion Karapan Sapi R.P. Moh Noer, Bangkalan. Ajang ini dilakukan untuk melestarikan budaya nasional.

"Karapan sapi ini untuk melestarikan kebudayaan, selain itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberi ruang untuk pelaku usaha dan pecinta seni," ungkap Kepala Bakorwil Pamekasan, Sufi Agustini, Minggu (8/10/2023).

Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi

Ia menyebut, peserta karapan sapi piala Presiden yang digelar diikuti oleh 24 pasang hasil seleksi dari setiap Kabupaten. Masing-masing 6 perwakilan, terdiri 3 menang kategori atas dan 3 kategori bawah.

"Mereka yang saat ini bertanding itu, merupakan sapi juara di daerahnya masing-masing. Setiap kabupaten diambil 6 pasang dari pemenang atas 3 pasang dan pemenang bawah 3 pasang," ujarnya.

Karapan sapi piala presiden itu, mengambil tema "kejayaan tangguh karapan sapi yang tidak tertandingi" disponsori oleh Wismilak Diplomat. Marketing Manajer Wismilak Diplomat, Doni Arya mengatakan bahwa gelaran karapan sapi sudah menjadi agenda tahunan yang akan terus berlanjut guna melestarikan kebudayaan.

Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati

"Karapan sapi mengandung nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat seperti kerja sama, kerja keras, sportivitas maupun ketertiban. Wismilak Diplomat berkomitmen akan selalu hadir dalam event-event budaya bernilai seperti ini," tuturnya.

Dalam menggelar event karapan sapi Wismilak Diplomat bekerja sama dengan Paguyuban Karapan Sapi Madura (Pakarsakera). Tidak hanya karapan, pesta rakyat juga digelarnya.

Kejuaraan karapan sapi paling bergengsi itu, tidak hanya ditonton oleh masyarakat lokal, turis mancanegara juga turut berdatangan demi menyaksikan tradisi kebanggaan madura.

Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian

"Meski cuacanya sangat terik, tidak mengurangi antusiasme pengunjung, banyak penonton yang hadir, bahkan banyak juga turis asing yang berdatangan ingin menonton langsung," pungkasnya. (fat/uzi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News