SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, berkunjung ke Kanim Tanjung Perak, Senin (9/10/2023). Selain memantau langsung proses layanan Keimigrasian, digelar pula penguatan kepada para pegawai imigrasi.
Ia didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, dan Para Pimti Pratama kantor wilayah, serta Ka UPT Imigrasi di jajaran Kanwil Jatim. Dalam sambutannya, Heni mengatakan bahwa Kanim Perak telah berhasil mencapai Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, artinya pelayanan yang diberikan sudah prima.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
"Itu terbukti dengan diraihnya predikat WBBM tersebut, " katanya.
Dia menambahkan, Kantor Imigrasi di Jawa Timur mayoritas telah berpredikat WBK/WBBM. Menurut dia hal tersebut sangat membanggakan.
"Kami sangat mengapresiasi hal tersebut. Dan WBK WBBM bukan sekedar bukti tapi merupakan kewajiban untuk kita semua," ujarnya.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
Sementara itu, Dirjen Imigrasi menyampaikan beberapa hal diantaranya terkait Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Layanan Keimigrasian.
"Saya konsen dengan SDM, karena yang bisa menjalankan dan mensukseskan organisasi ini adalah SDM yang ada di dalamnya," tuturnya.
Selain itu kekompakan dalam bekerja harus tercipta di seluruh jajaran.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
"Bangun budaya saling menguatkan bukan saling melemahkan. Saya ingin kitanya kuat sehingga memiliki pondasi yang kuat dalam berorganisasi," ucapnya.
Dunia yang sifatnya dinamis, lanjutnya, harus bisa dijawab sebagai tantangan. Karena sebagai organisasi sudah seharusnya dibesarkan, baik itu wilayah maupun wewenangnya.
Kepada jajaran Silmy juga menegaskan apabila dalam berkinerja sudah sesuai koridor dan orientasinya menuju kepada kebaikan, maka segera lakukan demi kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Tunjukkan Bakat dan Keterampilan saat Tes WPFK
Hal lain yang perlu dibangun adalah sinergitas, baik itu kepada internal maupun dengan eksternal.
"Mitra itu sinergi dan harus saling mensupport. Kalau mau jadi mitra yang baik ya harus berinteraksi dengan baik dan saling menghormati mengerti. Itu yang saya bangun polanya agar Imigrasi ke depannya menjadi lebih baik," paparnya (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News