Rekom Belum Turun, Cabup PDIP di Lamongan Diberi Surat Tugas Dulu

Rekom Belum Turun, Cabup PDIP di Lamongan Diberi Surat Tugas Dulu Nasyirul Falah dengan sekretaris DPC PDIP Lamongan, Saim, saat memberi keterangan tentang surat tugas untuk Cabup PDIP. (haris/BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGASONLINE.com - Meski belum jelas siapa yang direkom PDIP untuk calon bupati, namun partai besutan Megawati ini akan segera mengeluarkan surat tugas PDIP kepada calon Bupati Lamongan yang ikut dalam pemilihan kepala daerah secara serentak Desember 2015 mendatang. 

"Rekom resminya belum ada namun ada beberapa nama calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota mendapatkan surat rekomendasi penugasan, ditugaskan dan disetujui oleh DPP PDIP," ungkap Pengurus DPP PDIP, Nasyirul Falah usai lakukan pertemuan dengan sejumlah pengurus DPC PDIP Lamongan, Kamis (9/7).

Anggota DPR-RI Dapil X (Lamongan-Gresik) ini menyatakan saat ini DPP PDIP sementara keluarkan surat tugas pada masing-masing calon yang mendaftar guna diberangkatkan sebagai Calon Bupati maupun wakilnya, Desember 2015 mendatang.

"Yang pasti DPP memberikan surat tugas dulu pada para calon dan dengan adanya surat tugas ini masih ada beberapa syarat yang harus diselesaikan oleh para calon. Jika sudah selesai dalam waktu 1-2 hari ini maka rekomendasi akan turun," ujarnya.

DPP PDIP memberikan batas akhir sebelum tanggal 21 Juli bagi yang telah diberi surat tugas. "Jika ada satu yang sudah selesai melengkapi syaratnya maka berhak untuk ikut sekolah kepemimpinan tahap 2," ujarnya.

Sayangnya, bendahara PBNU ini enggan untuk menyebut sejumlah nama para calon yang mendapat surat tugas. "Yang jelas semua calon yang daftar ke DPC PDIP Lamongan, DPP tidak memandang kader atau tidak semua posisinya dipandang sama," jelasnya.

Diakuinya Pilkada Lamongan mendapat perhatian sangat serius dari ketua umum PDIP, Megawati. "Lamongan merupakan daerah yang dipandang sangat penting bagi PDIP, oleh karena itu untuk Pilkada Lamongan 2015 ini PDIP tidak "Pede" mengusung calonnya sendiri dan tetap membuka kemungkinan berkoalisi dengan parpol lain, PKB salah satunya," tandas pria yang akrab dipanggil Gus Falah ini. (ais/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO