LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Polres Lamongan menyebut ada sebanyak 89 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk dalam kategori rawan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lamongan yang digelar Rabu (9/12) besok.
Kapolres Lamongan, AKBP Trisno Rahmadi, mengatakan pemetaan berdasarkan pelaksanaan pemilu-pemilu sebelumnya di Kabupaten Lamongan. ”Ada 89 TPS yang masuk dalam kategori rawan, acuannya dari pemilu sebelumnya,” ujar Kapolres usai apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkada di Alon-alon Lamongan, Selasa (8/12).
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, PDIP Lamongan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup
Lebih jauh Ia membeberkan, titik-titik rawan di antaranya terletak Kecamatan Laren, Paciran dan Karangbinangun. “Ini adalah perkiraan dari petugas berdasarkan sejarahnya dulu pernah ribut,” akunya.
Sementara wilayah lainnya di Lamongan, kata Trisno, masih masuk dalam kategori aman.
Sebagai langkah antisipasi, sambung Trisno, pihaknya menyiapkan 1.087 personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan.“Ini adalah petugas gabungan dari berbagai unsur yang akan bersiaga menjelang dan selama pilkada," terangnya.
1.087 personel tersebut berasal Polisi, Kodim, Garnisun dan BKO petugas dari Brimob Polda Jawa Timur.
Baca Juga: DPRD Lamongan Umumkan Pemenang Pemilukada 2015
Trisno menambahkan, semua personil yang disiagakan ini mulai 8 Desember sudah harus berada di TPS. “Setidaknya 1 personel untuk 1 TPS,” katanya. Untuk diketahui, pada Pilkada kali ini terdapat 2557 TPS di Lamongan.
Trisno menambahkan, ketika memasuki masa tenang H-3 sebelum penyelenggara Pilkada, pihaknya telah membersihkan alat peraga kampanye (APK). “Mari kita jaga keamanan dan mari kita sukseskan Pemilukada ini," imbaunya. (lmg1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News