LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan kembali menggelar sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Senin (30/11). Kali ini yang menjadi sasaran adalah tukang becak dan tukang ojek di Pasar Ikan Lamongan.
Komisioner KPU Lamongan Divisi Sosialisasi Fathur Rahman berharap, sosialisasi yang dilakukan KPU kepada tukang becak dan ojek mampu menyampaikan kepada khalayak. “Kita sosialisasikan kepada tukang becak karena mereka banyak berinteraksi dengan orang, selalu keliling mengangkut penumpang,” katanya.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, PDIP Lamongan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup
Menurut Fathur, para tukang becak dan ojek tersebut dapat mengingatkan penumpangnya untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Lamongan pada 9 Desember mendatang. “Waktu ngantar penumpang, ke pasar, ke kantor atau kemana saja tukang becak dan ojek bisa mengingatkan penumpang untuk mencoblos 9 Desember,” bebernya.
Fathur menambahkan, dengan peran serta tukang becak dan ojek, maka tingkat kehadiran pemilih diharapkan bisa meningkat atau bisa menekan angka golongan putih (golput).
Pantauan di lapangan, saat sosialisasi selain para tukang becak dan ojek, sosialisasi juga banyak disaksikan dan diikuti pedagang dan pembeli ikan di Pasar Ikan Lamongan. "Kita ikut joget dulu, biar tidak stres," ujar Sahli salah seorang pedagang ikan.
Baca Juga: DPRD Lamongan Umumkan Pemenang Pemilukada 2015
Seperti diketahui,untuk menarik simpati saat sosialisasi, KPU memboyong hiburan musik dangdut untuk menghibur pedagang dan pengunjung pasar. Para penyanyi yang tampil juga kerap kali menyampaikan ajakan untuk hadir di tempat pemungutan suara pada 9 Desember mendatang.(lmg1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News