Jadi Korban Pengeroyokan dan Viral di Media Sosial, Warga Dumajah Bangkalan Kritis

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Viral di media sosial video yang direkam pengendara menampilkan seorang pria berlumuran darah berdiri di tepi jalan dengan senjata tajam (Sajam) jenis celurit di tangan kanannya.

Kejadian itu diduga berlangsung di tepi jalan sekitar Kecamatan Tanah Merah. Video yang beredar, menarasikan telah terjadi perkelahian (Carok) yang mengakibatkan seorang korban mengalami luka akibat sabetan sajam.

Dalam video itu, tampak seorang pria mengenakan celana jeans berkemeja lengan pendek motif kotak warna hitam dan putih berlumuran darah berdiri dengan clurit ditangan kanannya. Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Ismanjaya, membenarkan hal tersebut dan menyatakan seorang korban harus menerima perawatan medis.

"Kami mendapat laporan dari Polsek Tanah Merah, bahwa sudah terjadi pengeroyokan sebabkan 1 orang mengalami luka cukup parah. Berdasarkan informasi yang kami terima pelakunya ada dua orang," ujarnya saat dikonfirmasi.

Pihaknya mengaku belum mengetahui identitas korban, sebab saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu, korban dalam kondisi yang tidak stabil. Sehingga belum bisa diidentifikasi identitas diri, pelaku dan motifnya.

"Korban sudah menerima perawatan medis di RSUD Syamrabu, kami belum mengantongi identitasnya baik korban maupun pelakunya, karena korban belum stabil," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran BANGSAONLINE.com, korban berinisial H (45) warga Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, tengah menerima penanganan medis karena mengalami luka bacok di kaki sebelah kiri dan bagian kepala. (Fat/uzi/mar)