Jelang Pemilu 2024, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Gelar Sosialisasi Kebangsaan

Jelang Pemilu 2024, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Gelar Sosialisasi Kebangsaan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Yusuf Daniyal, saat menggelar sosialisasi kebangsaaan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Kabupaten , Muhammad Yusuf Daniyal, menggelar sosialisasi kebangsaaan menjelang pelaksanaan pesta demokrasi mendatang. Dalam kegiatan itu, ia memberi pendidikan dan etika budaya politik untuk pemilih pemula.

"Mendukung siapa pun boleh, menjelek-jelakan dukungan yang gak boleh," ujarnya, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: Perombakan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan Dianggap Arogansi Kekuasaan, LSM Gabungan akan Gelar Aksi

Menurut dia, fenomena yang sering terjadi di lapangan itu saling menjatuhkan dukungan satu dengan lainya. Ia menilai, era digital saat ini rentan terjadi penyebaran berita bohong yang sangat merugikan para kandidat .

Oleh karena itu, ia mengajak kepada para pemilih pemula untuk selalu menjunjung etika politik, dalam artian politik yang riang gembira, politik sehat, dan saling menghormati dukungan yang satu dengan lainya.

"Jangan saling sikut menyikut, jangan saling khianat, buatlah politik yang gembira bersama, tertawa bersama dan senyum bersama," tuturnya.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten , KH Imron Mutamakkin, mengatakan "Dalam agama, berpolitik itu boleh. Tapi agama dibuat alat politik itu yang tidak boleh," ucapnya.

Ia menjelaskan, menggunakan agama sebagai alat politik bukan menciptakan kemaslahatan di tengah kehidupan sosial, malah justru menimbulkan perpecahan. Sebab, agama itu melindungi kepentingan semua bukan melindungi kepentingan sesaat.

Ia berharap kepada pemilih pemula untuk tidak membawa agama dalam urusan politik, karena kepentingan politik itu ada batasan waktunya.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi

"Siapapun yang terpilih sebagai warga negara tetap dia adalah pemimpin yang harus kita taati," katanya. (afa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO