Eksplorasi dan Ekspresi Jadi Tema Pesona Gondanglegi ke-10

MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang, Sanusi, memberangkatkan sekaligus mengikuti gelaran Pesona Gondanglegi yang ke-10, Sabtu (11/11/2023). Hadir bersama istrinya, ia menyapa serta berbaur bersama 29 peserta yang hadir dalam kegiatan bertema 'Eksplorasi dan Ekspresi' itu.

"Ini menjadi penyemangat bagi warga Kabupaten Malang yang tahun ini akan memperingati Hari Jadi ke-1263. Pesona Gondanglegi ke-10 menjadi bukti nyata bagaimana konsistensi dan perjuangan anak-anak muda, serta seluruh komponen masyarakat di Kecamatan Gondanglegi dalam menggali potensi yang dimiliki, sehingga mampu menghasilkan kreasi dan seni pertunjukkan yang menarik, sekaligus memiliki nilai jual yang tinggi," ujarnya.

Bupati berharap semangat juang ini dapat menjadi motivasi bagi yang lainnya agar Kabupaten Malang semakin dikenal masyarakat, sebagai barometer kreasi seni, dan kreativitas di Jawa Timur. Pemkab Malang akan selalu mendukung dan mendorong masyarakat agar ikut aktif dalam mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten Malang.

Menurut Sanusi, hal tersebut sangat penting untuk diupayakan bersama, karena kepariwisataan memiliki keterkaitan dengan sektor lainnya, termasuk industri kreatif, UMKM, maupun usaha jasa lainnya yang merupakan unsur pendukung pembangunan kepariwisataan.

"Saya juga berharap kolaborasi dan kerja sama yang sudah terbina selama ini dapat terus diperkuat dan diperluas. Tujuannya jelas, yakni agar event seperti ini mampu menjadi agenda pariwisata yang memiliki multiplayer effects secara signifikan dan berkelanjutan, sehingga mampu menjadi pengungkit pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Malang," paparnya.

Pesona Gondanglegi tahun ini menjadi representasi pesona daerah yang telah berhasil menjadi wadah bagi warga Kabupaten Malang, dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan kreativitasnya dengan branding yang mampu mengundang daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Gunawan selaku ketua panitia Pesona Gondanglegi ke-10 mengucapkan rasa syukur karena acara bisa terlaksana dan sukses.

"Tentunya kami tidak pernah akan puas dengan apa yang sudah dicapai saat ini. Dan kami kedepan akan terus menggali dan mengembangkan serta berinovasi agar bagaimana kegiatan ini nantinya semakin bagus. Karena kita ingin menggali budaya-budaya yang ada di Indonesia ini khususnya di Jawa agar lebih dikenal oleh anak-anak generasi milenial. Karena kita tahu generasi milenial ini banyak yang tidak tahu sejarah," katanya. (dad/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News