Sekdakot Probolinggo Apresiasi Pengembangan Sektor Pertanian di Lingkungan Pondok Pesantren

Sekdakot Probolinggo Apresiasi Pengembangan Sektor Pertanian di Lingkungan Pondok Pesantren Sekdakot Probolinggo, Ninik Ira Wibawati. Foto: SUGIANTO/BANGSAONLINE

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sekdakot , Ninik Ira Wibawati, memberikan apresiasi terhadap pondok pesantren (Ponpes) yang bisa mengembangkan sektor pertanian di lingkungannya. Hal itu terungkap saat ia menghadiri panen raya budidaya bawang merah program kemandirian pesantren di Ponpes Raudhatul Muhta'alimin, Selasa (14/11/2023).

"Keberhasilan di sektor pertanian di pesantren ini akan menjadi replika bagi ponpes lainnya di Kota ," ujarnya.

Baca Juga: Sidak Kantor KONI Probolinggo, Komisi I DPRD Temukan Ruang Privat yang Tak Bisa Diakses Orang luar

Menurut dia, keberhasilan ini tentu saja membantu pemerintah dalam menekan angka inflasi dari kenaikan harga komoditi. 

"Ponpes itu punya andil besar terhadap pemerintah," katanya.

Saat panen raya tersebut, ada 3 uji coba varietas bawang merah, yakni jenis super pilips, batu ijo Nganjuk, dan batu lokal yang sudah selesai dipanen dengan kualitas serta kuantitas unggul.

Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Curanmor di Supermarket

Asisten Direktur Departemen Ekonomi Keuangan Syari'ah Bank Indonesia (BI), Yason Taufik Akbar, mengatakan bahwa dari ketiga varietas bawang merah tersebut, jenis batu ijo Nganjuk yang memiliki tingkat kuantitas tinggi.

Sementara itu, Ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Wilayah Jawa Timur, KH. Faiz AHZ, menyatakan pesantren telah melakukan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), seperti varietas bawang dan cabai yang mudah terdampak inflasi.

"Kita berharap masyarakat bisa bersinergi dengan lingkungan ponpes untuk menggalakkan ketahanan pangan ini," ucapnya. (ugi/mar)

Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO