SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Timnas Maroko mengalami nasib sial di pertandingan lanjutan Grup A Piala Dunia U-17 2023. Setelah mempecundangi Panama dengan skor 2-0 pada laga perdana, wakil zona Afrika itu justru keok dengan skor sama saat bersua Ekuador, Selasa (13/11).
Kini tim asuhan Saïd Chiba menempati posisi kedua klasemen dengan raihan 3 poin. Pada laga terakhir, Timnas maroko U-17 bakal meladeni tuan rumah Indonesia di Gelora Bung Tomo, Kamis (15/11) pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Ahli Baca Quran Tapi Minim Ilmu Al Quran
Keikutsertaan Tim Nasional Maroko U-17 pada turnamen dunia kelompok usia muda merupakan kali kedua sepanjang sejarah mereka. Kali terakhir Maroko tampil di Piala Dunia U-17 pada edisi 2013 di Uni Emirat Arab.
Tim berjuluk Singa Atlas lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2023 secara impresif. Mereka sukses jadi runner up Africa Cup of Nations (AFCON) yang digelar awal tahun ini di Aljazair.
Perjalanan Maroko U-17 dari fase grup sampai partai pamungkas cukup gemilang, mereka mempecundangi tim-tim kuat seperti Afrika Selatan, Nigeria, termasuk Aljazair sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Ngajar 17 Tahun, Guru ini tak Pernah Doakan Muridnya, Beda dengan Kiai Asep dan Syaikh Qadhi 'Iyadh
Sayangnya, Mohamed Hamony dan kolega harus mengakui keunggulan Senegal di final dengan skor 2-1.
Pemain Kunci: Taha Benrhozil
Maroko terus melahirkan pemain-pemain sepak bola berbakat sekitar 10 tahun terakhir, dan yang paling anyar adalah Taha Benrhozil.
Baca Juga: Klasemen Akhir Piala Dunia U-17 2023 Lengkap, Grup A - F
Benrhozil adalah kiper muda potensial asal Maroko. Dia mulai menunjukkan performa impresif sekitar setahun terakhir. Bahkan penjaga gawang kelahiran 18 Juni 2006 itu memiliki andil besar dalam keberhasilan Maroko meraih satu tiket Piala Dunia U-17 2023.
Pada babak semifinal kualifikasi, Benrhozil jadi pahlawan Maroko saat menyingkirkan Mali melalui drama adu penalti. Meski masih belia, Benrhozil memperlihatkan refleks yang menawan saat menahan tendangan pemain Mali.
Pelatih: Said Chiba
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023: Bekuk Venezuela, Jerman Raih Hasil Sempurna di Fase Grup
Said Chiba punya karier yang cukup menawan sebagai pemain. Dia merupakan gelandang bertahan yang pernah memperkuat beberapa klub tenar di sejumlah negara antaranya AS Nancy (Prancis), SD Compostela (Spanyol), Qatar SC (Qatar), hingga Al-Hilal (Arab Saudi). Semasa membela Timnas Maroko, Chiba menorehkan lebih dari 40 kemenangan, sebelum memutuskan meniti karier sebagai pelatih.
Dia memulai petualangannya dengan menahkodai Qatar Sports Club, lalu berlanjut sebagai asisten Ezzaki Badou di timnas senior Maroko.
Chiba yang lahir di Casablanca pada 28 September 1970 lantas menangani sejumlah klub Maroko sampai akhirnya kembali membesut tim nasional, tapi di kelompok junior.
Baca Juga: 5 Negara dengan Kemenangan Terbanyak di Piala Dunia U-17
Daftar pemain Maroko U-17
Penjaga Gawang: Taha Benrhozil, Mohamed-Amine Ezzarhouni, Hamza Jlid.
Belakang: Abdelhamid Ait Boudlal, Ismail Bakhti, Saifdine Chlaghmo, Yasser El Aissati, Naoufel El Hannach, Hamza Koutoune, Fouad Zahouani.
Baca Juga: Profil Kaua Elias: Bomber Tajam Timnas Brasil di Piala Dunia U-17 2023
Tengah: Anas Alaoui, Ayoub Chaikhoun, Adam Boufandar, Imran Nazih, Mohamed Katiba, El Mehdi Akoumi.
Depan: Nassim Azaouzi, Ayman Ennair, Mohammed Zine El Abidine Hamony, Zakaria Ouazane.(git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News