Kaum Disabilitas Bangkalan Bakal Terima Surat Suara Braille dan Bisa Jadi Badan Adhoc di Pemilu 2024

Kaum Disabilitas Bangkalan Bakal Terima Surat Suara Braille dan Bisa Jadi Badan Adhoc di Pemilu 2024

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menyiapkan surat suara dilengkapi huruf braille bagi kamu tuna netra, serta disabilitas agar dapat terlibat menjadi badan adhoc pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Bangkalan, M. Arief Bachtiar mengungkapkan, sebanyak 337 sudah dipersiapkan sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT), untuk mempermudah kaum tuna netra dalam memilih.

Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi

"Baru kali pertama KPU memfasilitasi yang ditujukan untuk sahabat tuna netra agar bisa juga berpartisipasi dan terlibat dalam nanti," ucapnya. Selasa (21/11/2023).

Lanjut Arif, tak hanya itu penyandang disabilitas juga dapat membawa pendamping yang disertakan surat pernyataan saat hendak ingin berpartisipasi pada pemilihan suara nanti.

"Penyandang disabilitas juga diberikan kelonggaran untuk membawa pendamping, tapi pendamping cukup sampai di bilik suara, dan pemilih harus tetap mengedepankan asas luber jurdil," paparnya.

Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati

Diterangkan juga bahwa, kesempatan bagi penyandang disabilitas terbuka lebar untuk terlibat dalam badan adhoc, dengan catatan mampu menjalankan tugas dengan baik.

"Tidak ada kuota terkait badan adhoc atau petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) bagi penyandang disabilitas asalkan mampu baik secara fisik maupun pemikiran untuk mengemban tugas," tuturnya.

Sementara Ketua Himpunan Disabilitas Madura (Pundi Madura), Abdul Azis mengatakan, pihaknya merasa mendapat perhatian, mengingat di tahun pemilu sebelumnya tidak ada fasilitas dan akses bagi para penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam pemilu.

Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian

"Ini ide yang bagus baik terkait surat suara braile dan petugas kpps dimana kaum disabilitas bisa terlibat di dalamnya, apalagi ini kali pertama di Bangkalan," pungkasnya. (mil/uzi/mar/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO