SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim mengadakan resepsi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61. Peringatan dihadiri langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (24/11/2023).
Peringatan HUT Bapenda juga ditandai dengan peluncuran Samsat ATM QRIS yang dilakukan Bersama-sama oleh Gubernur Khofifah, Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono; Kepala Bappenda Jatim, Bobby Soemiarsono; Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin; serta Kacab Jasa Raharja, Thamrin Silalahi.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Bapenda Jatim harus terus meningkatkan pelayanan publiknya dengan berbagai inovasi, salah satunya pembayaran QRIS. Inovasinya selalu ada, Bapenda. Dan dari Kemenpan RB, salah satu yang selalu mendapatkan apresiasi untuk inovasi publik," kata Khofifah dalam sambutan peluncuran ATM QRIS.
Gubernur menegaskan, Bapenda sebagai sumber pendapatan Pemprov Jatim harus selalu berinovsi. Bapenda merupakan jantung Pemprov Jatim, untuk itu OPD yang lain harus proaktif juga untuk melakukan gebrakan untuk memaksimalkan pendapatan.
Kepala Bapenda Jatim Bobby Soemiarsono mengungkapkan, QRIS yang merupakan inovasi Bapenda Jatim untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
"Kalau nanti membayar lewat Indomart, Alfamart, dan lain sebagainya, atau lewat transaksi aplikasi, maka akan dapat SMS untuk buka link, muncullah QR Code," kata Boby.
Pemilik kendaraan tidak perlu lagi mencetak bukti pajak kendaraan. Bisa langsung tersimpan di handphone. Kebiajakn itu sudah bekerjasama dengan kepolisian. Inovasi ini merupakan pengembangan Samsat 4.0 yang sejak awal sudah dilakukan tetapi dengan bentuk yang berbeda.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"ATM QRIS terbaru ini dibangun sendiri Unit Pengelolaan Bapenda. Softwarenya, database termasuk alat-alatnya dibuat sendiri oleh tim Samsat dan mesin ini tidak ada di pasaran. Khusus yang punya Bapenda Jatim," ujarnya. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News