Tampak pembangunan yang masih setengah jalan. (foto: suwandi/BANGSAONLINE)
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pembangun kantor Dinas Perekonomian dan Pariwisata Tuban yang berada di jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo akhirnya dilanjutkan. Proyek senilai Rp 2,9 milyar itu sempat mandek lantaran penggarap pertama yang dipegang oleh PT Hikmah Jaya Putra tidak sanggup menyelesaikan selama enam bulan.
Kepala Disperpar Tuban, Farid Ahmadi ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (12/7) mengatakan, bahwa pemutusan terhadap PT Hikmah Jaya selaku penggarap pertama karena tidak sanggup melaksanakan proyek sesuai kontrak yang telah ditetapkan sebelumnya. Selanjutnya, penggarapan ini dilanjutkan oleh CV Fajar Chrisna dengan tambahan anggran Rp 1,9 Milyar yang bersumber dari APBD.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
“Pembangunannya sudah dimulai sejak kemarin,” terangnya.
Lanjut Farid menyampaikan, kini dengan tambahan anggaran sebesar itu, rencananya kantor Disperpar akan diberi tambahan Mushola, pagar taman, papan nama dan aspal hitam yang tidak masuk dalam anggaran sebelumnya. “Selasainya ditarget sampai 11 November 2015 mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, pihak CV Fajar Chrisna berjanji akan menyelesaikan pembangunan lanjutan itu dengan waktu 150 hari. “Ada 40 pekerja yang menggarap pembangunan ini,” kata Sandi, pemegang CV. (wan/rvl)
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
