KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota Kediri kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini prestasi tersebut datang dari bidang kesehatan.
Kota Kediri dianugerahi penghargaan Swasti Saba kategori Padapa oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Baca Juga: Polres Kediri Kota Perketat Pengamanan Perayaan Imlek 2576 Kongzili di Klenteng Tjoe Hwie Kiong
Penghargaan itu diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Penganugerahan diserahkan dalam acara "Tanda Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2023", karena Kota Kediri dinilai berhasil menjalankan program kabupaten kota sehat (KKS).
Zanariah mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah pusat terhadap kinerja pemerintah daerah. Khususnya, dalam bidang kesehatan.
Baca Juga: Polres Kediri Kota Kerahkan 92 Personel Antisipasi Kepadatan Lalin di Libur Panjang Imlek
"Tentunya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Kediri untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.
Apa lagi, kata Pj Wali Kota Kediri, dari Menteri Kesehatan mengatakan ada dua tugas yang harus dilakukan pemerintah daerah. Yaitu, mendekatkan layanan kesehatan primer kepada masyarakat, serta mendorong rumah sakit provinsi dan daerah mulai bisa menangani penyakit berat yang selama ini tidak tertangani oleh daerah.
"Alhamdulillah, kinerja dari Kota Kediri mendapat apresiasi dari Menteri Kesehatan melalui penghargaan ini. Tentu kami akan mempertahankan dan meningkatkan apa yang sudah baik. Untuk yang kurang, kami akan kejar dan bereskan," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Korban Mutilasi Ngawi Masuki Babak Baru, Lokasi Pembunuhan di Kota Kediri
Menurutnya, ke depan tantangan akan lebih banyak dihadapi di bidang kesehatan, terutama di kawasan perkotaan. Sebab, semakin banyak orang yang akan tinggal di kota dan adanya perubahan iklim akan membuat masalah kesehatan di perkotaan semakin kompleks. Salah satunya, penyakit menular dan tidak menular.
Ia juga menyinggung kasus demam berdarah yang diprediksi mengalami peningkatan di saat El Nino seperti saat ini. Lalu ada juga penyakit jantung dan stroke yang angkanya semakin meningkat, akibat gaya hidup seseorang yang kurang sehat.
Oleh sebab itu, ia meminta fasilitas olah raga diperbanyak, jalur sepeda, serta trotoar yang layak untuk pejalan kaki. Sehingga, masyarakat tidak perlu ke rumah sakit.
Baca Juga: Hadiri Wisuda Universitas Kadiri, Pj Wali Kota Kediri Ajak Lulusan Berani Wirausaha
"Pastinya apa yang disampaikan Pak Menteri Kesehatan menjadi catatan bagi kami. Tentu akan segera ditindaklanjuti. Harapannya diraihnya penghargaan ini dapat menjadikan masyarakat Kota Kediri untuk lebih sadar akan hidup bersih dan sehat," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut mendampingi yaitu Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri Mubasysyir, dan Ketua Forum Kota Kediri Sehat Indasah. (uji/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News