PADANG, BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar tegaskan akan menyelesaikan persoalan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin sapaan akrab saat menyampaikan visi dan misinya di Universitas Andalas Padang, Sumatra Barat, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Menteri Rame-Rame Minta Tambah Anggaran, Cak Imin Rp 100 T, Maruar Rp 48,4 T, Menteri Lain Berapa T
Cak Imin menyampaikan hal tersebut, saat seorang peserta bernama Rizky bertanya, apakah Muhaimin dan Calon Presidennya, Anies Baswedan komitmen untuk mewujudkan keadilan.
Setelah Cak Imin mengangguk, Rizky melanjutkan pertanyaannya.
Cak Imin berjanji, bakal menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Menurutnya, sejarah harus disampaikan secara terbuka agar peristiwa kelan tak terjadi di kemudian hari.
Baca Juga: Hadiri Kampanye Akbar Luluk-Lukman di Gresik, Cak Imin akan Sanksi Anggota DPRD yang tak Bergerak
“Semua sejarah harus diungkap. Tidak boleh ada yang ditutupi, untuk apa? Agar tidak boleh terjadi pengulangan sejarah gelap, hitam yang akan terjadi di masa yang akan datang,” kata Cak Imin.
Namun, ia tak menjawab secara detail bagaimana cara melakukanya, dengan cara yudisial atau non yudisial.
Cak Imin mencontohkan berbagai persoalan di era Order Baru yang mesti diketahui oleh generasi muda.
Baca Juga: Cak Imin Sebut Wasekjen PBNU Pengangguran Cari Kegiatan, Gegara Bela Gus Ipul soal Regenerasi PKB
“Semua harus tahu orde baru, kalau saya jadi rektor seluruh mahasiswa harus tahu sejarah Orde Baru. Supaya, Orde Baru yang jahat tidak diulang lagi,” ujar Cak Imin. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News