
BANDUNG, BANGSAONLINE.com – Gibran Rakabuming Raka kembali heboh. Putra sulung Jokowi yang kini menjabat Wakil Presiden RI itu menjadi perbincangan publik karena Gibran Raka karena tidak menyalami sejumlah menteri saat menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (10/8/2025) pagi.
Para menteri yang tidak disalami Gibran itu adalah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Menteri Koordinataor Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas).
Momen itu terekam saat mantan walikota Solo itu tiba di lokasi acara. Pantauan di YouTube Sekretariat Presiden, Gibran yang menggunakan maung putih tiba sekitar pukul 08.50 WIB. Ia mengenakan baju safari cokelat. Gibran datang lebih dahulu dari Presiden Prabowo Subianto.
Wapres yang terus mendapat bully netizen itu lalu berjalan menuju panggung utama. Di sana, sudah hadir beberapa memteri. Mereka berdiri berjejer. Saat itulah Gibran tampak melewati AHY, Bahlil, Cak Imin, dan Zulhas. Gibran tidak menyalami mereka. Bahkan melihat saja tidak. Padahal jarak Gibran dengan mereka hanya sekitar satu meter. Posisi AHY berada persis di sebelah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Namun, Gibran tak menyalaminya. Ia terlihat langsung menyalami Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Marsekal Tonny Harjono. Setelah itu, Gibran duduk di tempat yang disediakan.
Tak lama kemudian Presiden Prabowo tiba di lokasi kegiatan. Setelah itu, upacara dimulai.
Bagaimana tanggapan para elit nasional? Ketua DPR RI Puan Maharani minta tak berspekulasi.
"Kalau yang ada di video itu ya kita lihat dulu lah, jangan berspekulasi, coba berpikiran positif," ujar putri Megawati Soekarnoputri itu kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (12/8/2025).
Ketika ditanya hubungan Gibran dan AHY, Puan juga mengatakan bahwa tidak ada masalah.
"Saya rasa aman-aman saja, kemarin ketemu di gelar pasukan semuanya berjalan baik aja, adem-adem aja, guyub aja, semuanya nyaman,” kata Puan yang dikenal sebagai politisi kompromistis itu.
Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah, juga melontarkan komentar.
Melalui akun X miliknya, dikutip Senin 11 Agustus 2025,
Chusnul menilai bahwa kelakuan Gibran plek ketiplek Jokowi alias sangat mirip.
"Buah jatuh sepohon pohonnya. Like father like son.
Jokowi ga salami Try Sutrisno, Gibran ga salami AHY," tulis Chusnul.
"Inilah hasil dari pemimpin yg lahir dari pelanggaran etik berat," tulis dia lagi seperti dikutip Rmol.
Dilansir Tempo, kegiatan itu hadiri oleh 27.384 orang terdiri atas pasukan upacara dan pendukung.
Dalam acara itu, Prabowo meresmikan dan mengukuhkan sejumlah satuan baru TNI. Di antaranya peningkatan kepangkatan Danjen Kopassus menjadi Pangkopassus beserta pembentukan enam grup Kopassus, pembentukan enam kodam baru, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di TNI AD.
Lalu peningkatan kepangkatan Dankormar menjadi Pangkormar serta peresmian 14 Komando Daerah TNI AL dan lima Batalyon Infanteri Marinir di TNI AL; serta peningkatan kepangkatan Dankopasgat menjadi Pangkopasgat, peresmian Kohanudnas, Koopsau, dan Kodau I hingga III, serta pembentukan dua Batalyon Parako Pasgat, dua Batalyon Arhanud Pasgat, dan Denmatra 3 Pasgat di TNI AU.