KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sebuah acara unity culture festival dalam rangka giat budaya dan launching tarian khas Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji Kota Batu porak-poranda setelah diterjang angin kencang dan hujan deras, Selasa (5/12/2023) siang tadi sekira pukul 14.30 WIB.
Kejadian yang berlangsung sekira 15 menit itu membuat para peserta dan undangan berhamburan serta berteriak histeris. Terop seng dan dekorasi dan peralatan lain roboh dihempas angin. Bberuntung peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa.
Baca Juga: Hujan Deras di Kota Batu, Plengsengan Ambrol Timpa Rumah Warga Tlekung
Selain merobohkan terop, angin kencang juga menyebabkan sejumlah bohon tumbang dan beberapa rumah rusak di wilayah Bumiaji.
Hadi Purwanto, Kepala Desa Sumbergondo, mengatakan hujan deras disertai angin kencang itu datang secara tiba-tiba. Awalnya turun hujan sangat lebat, kemudian diiringi angin kencang.
Baca Juga: Hujan Deras yang Kembali Guyur Kota Batu Akibatkan Plengsengan di Jalan Giripurno Longsor
"Peristiwa itu tidak kita sangka-sangka kalau akan terjadi badai dan peristiwa itu pun tidak kita inginkan. Namun Alhamdulillah tidak ada korban, tidak ada yang terluka, semua selamat," kata Hadi Purwanto.
"Dampak cuaca, dampaknya terop tidak bisa difungsikan lagi. Acara itu sudah setengah jalan, kegiatannya sejak pagi tadi. Rencananya hingga malam dan akan dihadiri Pj Wali Kota Batu," jelasnya.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu membenarkan hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan event Desa Sumbergondo dalam launching Tarian Selamat Datang Sumbergondo batal digelar.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Longsor di Desa Gunungsari, Pj Wali Kota Batu Imbau Warga Tetap Waspada
"Dalam event tersebut rencananya terdapat acara lomba kawasan rumah tanam lestari dan lomba menghias stand bazar. Stand tenda, peralatan aksesoris untuk lomba, peralatan sound system, beserta properti dan peralatan lainnya rusak porak-poranda," ungkapnya.
Akibat bencana tersebut, tenda berukuran 5 x 6 sebanyak 9 unit milik trijaya sound system mengalami kerusakan. Selain itu, 10 tenda kerucut milik dinas pariwisata juga rusak.
"Kerusakan lain seperti peralatan aksesoris untuk perlombaan, rangka stand kanopi milik bumdes rusak total ukuran 2,5 x 16 meter. Peralatan set sound system milik Desa Sumbergondo dan peralatan kesenian basah karena terpaan angin dan hujan," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Batu Dukung Penuh Penetapan Tersangka Kasus Kecelakaan Bus Rem Blong
BPBD Kota Batu telah melakukan kaji cepat, mengevakuasi peserta maupun panitia untuk berlindung, serta pembersihan peralatan maupun pengamanan jaringan listrik.
Agung mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat melintas di kawasan rawan longsor, banjir, dan pohon tumbang. (adi/rev)
Baca Juga: Pemilik Bus Maut yang Ngeblong di Kota Batu Ditetapkan sebagai Tersangka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News