GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekdakab Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik yang memperluas cakupan Jamsostek Desa. Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri penganugerahan Nawakarsa Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Desa 2023, Rabu (6/12/2023).
Nawakarsa Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada desa yang mendukung penuh pelaksanaan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan di lingkup desa sesuai penilaian dan kriteria.
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
Achmad berterima kasih kepada BPJS ketenagakerjaan cabang Gresik karena terus mendorong dan mendukung terwujudnya cakupan keseluruhan (universal coverage) perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Salah satu indikator dalam penilaian Nawakarsa Award Jamsostek Desa adalah. Tingginya kepedulian dan partisipasi aktif dalam mendorong terciptanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di lingkup desa," tuturnya.
Sekda menyampaikan, ada kurang lebih 1.329 juta penduduk di Kabupaten Gresik. Dari jumlah itu, 4,61 ribu penduduk sudah mengikuti BPJS ketenagakerjaan. Ini sudah termasuk perangkat desa, RT, RW, tenaga honorer, dan pekerja rentan. Untuk itu, diperlukan support masing-masing desa demi kesejahteraan bersama.
Baca Juga: Pemohon SIM Wajib Miliki BPJS, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim Bilang Begini
"Mulai tahun 2022 akhir kita sudah mengakomodasi fasilitasi kesehatan melalui UHC (Universal Health Coverage). Mudah-mudahan tahun 2024 Universal Coverage BPJS Ketenagakerjaan sudah mencakup semua warga di Kabupaten Gresik," paparnya.
Achmad menambahkan, tahun politik 2024 memiliki aktifitas tinggi bagi penyelenggara Pemilu yang ada di desa. Ia berharap kepada KPU, Bawaslu dan Kesbangpol dapat mensupport dengan BPJS ketenagakerjaan.
Selain itu, untuk nelayan, kader KB Posyandu, penjaga makam, dan marbot bisa terakomodasi dengan BPJS kesehatan maupun BPJS ketenagakerjaan.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Kediri Pastikan Pelayanan Kesehatan Sesuai untuk Peserta JKN
"Kepada pemenang Nawakarsa Award Jamsostek Desa tahun 2023, saya ucapkan selamat. Semoga dengan diraihnya penghargaan dapat meningkatkan peran aktif, kesadaran, serta kepatuhan akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Gresik, Bunyamin Najmi menyampaikan, Nawakarsa Award Jamsostek Desa tahun 2023 merupakan bentuk apresiasi sekaligus upaya pemerintah untuk mendorong optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2021 dan Inpres Nomor 4 Tahun 2022, tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Warga Taman Madiun Rasakan Manfaat Program JKN
"Ini tahun pertama Nawakarsa Award Jamsostek Desa bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 BPJS ketenagakerjaan. Tujuannya memberikan apresiasi kepada pemerintah desa (pemdes) yang memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan di lingkup desa," ucapnya.
Dijelaskan ia, ada beberapa penilaian kriteria Nawakarsa Award Jamsostek Desa. Di antaranya, tertib pembayaran iuran perangkat desa dan pekerja rentan, tertib administrasi pelaporan peserta, kepesertaan lengkap 4 program (jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun).
Selain itu, perlindungan pekerja lainnya yang menerima upah/insentif dari desa seperti BPD, kader posyandu, dan Linmas.
Baca Juga: Selain Bagikan Tips Hidup Sehat, Warga Madiun Beberkan Peran Penting BPJS Kesehatan untuk Masyarakat
"Ada top 30 desa nominator Nawakarsa Award Jamsostek Desa dan ada 3 pemenang terbaik. Juara 1 diraih Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, juara 2 Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo dan juara 3 diraih Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News