Sulit Dikonfirmasi, Sejumlah Wartawan Keluhkan Sikap Tak Acuh Kapolres Bojonegoro

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Beberapa jurnalis baik dari media cetak, elektronik, maupun televisi mengeluhkan sikap dan kinerja Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto. Ia dinilai tak acuh terhadap media yang ingin mengonfirmasinya.

Polisi jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 2003 ini dinilai wartawan kerap menunjukkan perangai yang melenceng dari abreviasi PRESISI, sebagaimana yang telah disemboyankan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut beberapa awak media yang sedang bercengkerama di salah satu warung kopi, Kamis (7/12/23) malam, kapolres yang mulai bertugas di wilayah Kabupaten Bojonegoro sejak Agustus 2023 lalu ini juga acap kali berperilaku tak acuh terhadap sejumlah awak media.

Tulus Adarrma, jurnalis dari media beritajatim misalnya, menceritakan selalu gagal setiap kali berusaha melakukan konfirmasi berita kepada Kapolres Bojonegoro. Padahal, konfirmasi tersebut penting supaya pemberitaan bisa balance dan cover both side.

Namun, upayanya selalu tidak mendapatkan respon, baik melalui sambungan telepon seluler maupun WhatsApp pribadinya.

"Ada banyak riwayat pesan melalui WhatsApp maupun telepon yang tidak pernah terbalas," kata Tulus Kamis malam, (07/12).

Pengalaman serupa juga dialami oleh beberapa wartawan media lainnya, termasuk wartawan media mainstream di Bojonegoro yang ingin melakukan kerja-kerja jurnalistik secara cepat dan akurat. Para pekerja media tersebut sangat menyayangkan sikap kepala kepolisian yang tidak komunikatif terhadap awak media.

"Malam ini kapolres kabarnya sedang melaksanakan serah terima jabatan. Kami berharap penggantinya nanti lebih komunikatif kepada awak media," ujar Dedi Mahdi, Jurnalis MNC group.

Beredar di grup WhatsApp Jurnalis Bojonegoro, sebuah tangkapan layar Surat Telegram Kapolri tertulis Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadansatbantek Pasgegana Korbrimob Polri.