Tagihan Petrokimia dan Masphion Belum Masuk, Tunda Bayar APBD 2023 Capai Rp360 Miliar

Tagihan Petrokimia dan Masphion Belum Masuk, Tunda Bayar APBD 2023 Capai Rp360 Miliar Kepala BPPKAD Gresik AM Reza Pahlevi (kiri) dan Sekda Achmad Washil Miftahul Rachman saat rapat dengan DPRD. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - sangat berharap tagihan ke Petrokimia Gresik dan bisa terbayar menjelang tutup tahun anggaran 2023. Sebab, dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan program/kegiatan tahun 2023.

Menurut Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik, AM Reza Pahlevi, tagihan ke Petrokimia Gresik sebesar Rp147 miliar dan sebesar Rp44 miliar untuk reklamasi pantai.

Ia menngatakan pembayaran tagihan Masphion masih menunggu hasil rapat pimpinan Masphion di kantor pusat yang dijadwalkan Kamis (28/12/223).

"Yang Masphion, insya Allah Kamis besok sudah ada keputusan," ucap Reza kepada BANGSAONLINE.com sebelum rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik, di kantor DPRD, Rabu (27/12/2023).

Sedangkan tagihan ke Petrokimia masih dalam proses. "Yang tagihan ke Petrokimia Gresik Rp147 miliar tak dibayar secara cash tahun ini. Tapi akan dibayar secara bertahap," tutur Reza.

Reza menyebut dana dari Petrokimia dan Masphion sudah disiapkan untuk membayar program/kegiatan dari pokok-pokok (pokir) DPRD Gresik yang totalnya Rp80 miliar.

Antara lain untuk pembayaran dana bagi hasil pajak (BHP) ke 330 desa, bansos, kegiatan fisik di OPD teknis seperti dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR), dinas cipta karya, perumahan dan kawasan permukinan (DCKPKP), hibah rehab lembaga pendidikan di dinas pendidikan, bantuan keuangan (BK) ke desa, dan lainnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO