Efek Tragedi Sedudo, Pengunjung Air Panas Pacet Mojokerto Menurun

Efek Tragedi Sedudo, Pengunjung Air Panas Pacet Mojokerto Menurun SEPI - Kolam air panas Padusan Pacet Rabu (22/7) kemarin. (gunadhi/BANGSAONLINE)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tragedi longsor di lokasi wisata Air terjun Sedudo Nganjuk Selasa (21/7) kemarin tak pelak berimbas pada gairah wisata di daerah lainnya. Salah satunya obyek wisata pemandian Air Panas Padusan Pacet.

Pengunjung salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur pada lebaran tahun ini menurun dibanding libur lebaran tahun lalu. Saat puncak kunjungan wisatawan ke wisata pemandian air panas di lereng Gunung Welirang ini pada H+5 atau Rabu (22/7) kemarin, jumlah pengunjung dalam sehari 'hanya' mencapai 6 ribuan orang. Padahal tahun lalu jumlah pengunjung mencapai 7 hingga 8 ribu orang.

Baca Juga: Geliatkan Wisata Pasca Pandemi, JTP 3 Gelar Dino Night Run

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto Didik Kusnul Yakin mengatakan jika penurunan jumlah pengunjung ini diperkirakan karena liburan lebaran yang cukup panjang atau sampai hari Minggu besok. ”Masyarakat kemungkinan banyak yang konsentrasi menyiapkan keperluan sekolah anaknya, karena bersamaan tahun ajaran baru,” katanya.

Masih kata Didik, sebagai antisipasi kejadian yang tak diinginkan selama liburan lebaran seperti kasus air terjun Sedudo Nganjuk, semua petugas dari intansi terkait seperti Perhutani, Disporabudpar, polisi dan intansi terkait lainya terus disiagakan.

Tak hanya di kawasan wisata Padusan, pengawasan di dua loksai wisata air terjun, yakni Air Terjun Cuban Canggu Pacet dan wisata Air Terjun Dlundung Trawas ditingkatkan. Peristiwa longsor di air terjun Sedudo Nganjuk yang menewaskan 3 pengunjung, kata dia, dijadikan peringatan.

Baca Juga: Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini

”Kepala UPT pengelolaan wisata air terjun Coban Canggu dan wisata air terjun Dlundung Trawas, sudah diminta meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya dengan mengecek kondisi air terjun, untuk memastikan kondisinya aman dikunjungi,” terang Didik.

Didik menambahkan kalau ada tanda tanda yang membahayakan, akan segera diantisipasi. Sebab diperkirakan, pengunjung wisata masih banyak sampai hari Minggu (26/7) nanti. (gun/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mandi di Air Terjun Sedudo Nganjuk, Bisa Bikin Awet Muda?':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO