SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heny Yuwono, meminta seluruh jajaran untuk speed up dalam melaksanakan program pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan di hadapan seluruh Kasatker jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim pada Jumat (5/1/2024).
Kegiatan itu diawali dengan apel pertama di tahun 2024 yang dipimpin secara langsung oleh Menkumham secara virtual dan diikuti seluruh jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia. Setelah itu dilanjutkan dengan Penandatangan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas dan Pakta Integritas oleh para Pimti Pratama dan perwakilan Kepala UPT.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Agenda berikutnya yaitu paparan dari perwakilan Kepala UPT Pemasyarakatan, Imigrasi dan BHP. Terdapat 6 Kepala UPT yaitu Kalapas Pasuruan, Karupbasan Probolinggo, Kakanim Ponorogo, Ketua BHP Surabaya, Kabapas Surabaya, dan Karutan Sumenep yang menyampaikan program kerja dan berbagai inovasi yang akan dilakukan pada 2024.
Usai paparan, para pimti pratama secara bergantian menyampaikan masukan dan evaluasi untuk kesempurnaan berbagai program yang telah dikerjakan tersebut. Heni menyampaikan bahwa berbagai program kerja, berikut besaran anggaran yang akan digunakan, telah disampaikan oleh seluruh Kepala UPT secara gamblang.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
“Kalau dulu DIPA itu rahasia, sekarang tidak lagi. Ini bagus karena artinya kita semua bekerja secara transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan untuk secara konsisten melaksanakan berbagai program yang telah direncanakan sesuai target. Serta siapkan pula rencana cadangan atau plan b, sehingga bila terjadi kendala tetap dapat melanjutkan program yang telah disiapkan.
“Kita speed up, langsung gas. Insyaallah saya punya keyakinan program kita akan berjalan dengan baik,” tuturnya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Untuk seluruh satker, baik yang telah berpredikat WBK dan WBBM tetap berjuang memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Jangan pernah lelah apalagi sampai berhenti berjuang,” pesan Heni.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik, lanjutnya, adalah hal wajib yang harus terus kita laksanakan sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan dari masyarakat pengguna layanan.
Langkah strategis juga disampaikan oleh Kakanwil, antara lain meningkatkan kualitas perencanaan, meningkatkan disiplin dalam melaksanakan rencana kegiatan, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang/ jasa (PBJ) serta meningkatkan pengendailan dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkala. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News