Pastikan Penyaluran Banmod Tahap 2 Tepat Sasaran, Pemkot Kediri Lakukan Monev

Pastikan Penyaluran Banmod Tahap 2 Tepat Sasaran, Pemkot Kediri Lakukan Monev Petugas (kiri) saat melakukan pendataan kepada salah satu penerima bantuan. Foto: dok. Ist.

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi () terhadap 3.390 penerima bantuan modal (banmod) .

Terhitung mulai 24 Desember 2023 hingga 18 Januari 2024 dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Industri () Kota .

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap program bantuan modal usaha (banmod) yang bersumber dari DBHCHT TA 2023 .

Kepala Kota , Wahyu Kusuma, menjelaskan tujuan diselenggarakannya ini adalah untuk mengecek dan memastikan penggunaan banmod yang dibelanjakan telah sesuai dengan usulan rencana anggaran belanja (RAB) yang sudah diajukan.

Dalam penggelontoran bantuan modal usaha ada sebanyak 3.390 penerima. Antara lain, buruh pabrik rokok yang memiliki usaha, pekerja pabrik rokok yang memiliki usaha, pelaku IKM, dan wirausaha baru sektor perindustrian dan perdagangan.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

“Dalam ini kami bekerja sama dengan tim surveyor dari pihak ketiga sebanyak 15 orang, harapannya supaya kegiatan banmod ini bisa berjalan lancar dan cepat,” ujarnya, Selasa (9/1/2024).

Dalam penyelenggaraan program banmod ini, pihaknya menjumpai beberapa kendala.

Seperti terdapat beberapa penerima yang pindah domisili dan/atau ganti nomor HP tetapi tidak melapor ke disperdagin, sehingga hal tersebut menyulitkan petugas untuk melakukan .

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

Terkait keberlanjutan program banmod di tahun 2024, Wahyu menerangkan pihaknya akan memulai menyusun Peraturan Wali Kota tentang Pelaksanaan Bantuan Modal Tahun 2024 yang diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

“Masih ada alokasi anggaran untuk bantuan modal usaha tahun 2024. Pelaksanaannya akan dimulai dengan penyusunan perwali pelaksanaan bantuan modal usaha tahun 2024 yang akan disusun setelah proses 2023 berakhir. Perkiraan di pekan terakhir bulan ini,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya diharapkan penerima banmod bisa lebih bertanggungjawab dalam penggunaan dana bantuan agar sesuai dengan RAB dan kebutuhan usahanya sehingga bisa melambungkan omzet usaha.

Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja

“Semoga kegiatan berjalan dengan lancar, dan pendistribusian banmod tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak,” pungkasnya. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO