TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aksi pencurian pada kabel trafo listrik milik ULP PLN terus terjadi di wilayah Kabupaten Tuban. Menurut informasi, dalam minggu-minggu ini sudah ada 6 kali aksi pencurian kabel trafo listrik.
"Sudah 6 kabel trafo yang telah dilaporkan hilang," kata Manajer ULP PLN Tuban, Agus Riyadi saat dikonfirmasi, Minggu (14/1/2024).
BACA JUGA:
- Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur dan Daging Ayam Mulai Naik
- Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
- Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
- Masyarakat Daleman Sampang Keluhkan Robohnya Tiang Listrik yang Tak Kunjung Diperbaiki PLN
Agus menyebut akibat aksi pencurian ini membuat rugi ULP PLN Tuban. Tentunya, masyarakat juga ikut terdampak lantaran listriknya sering padam.
Setelah menerima mengetahui beberapa trafo hilang, PLN langsung membuat laporkan ke petugas kepolisian.
"Kami sudah melaporkan, tapi pelaku belum ditemukan," ucapnya.
Disebutkan, pencurian kabel saluran dari trafo ke kotak panel itu dilakukan dengan cara dipotong. Karena aliran tersebut merupakan langsung mengarah ke pelanggan PLN, maka langsung listrik pun mengalami pemadaman.
"Awalnya banyak pelanggan melapor, listrik kok mati. Ya dikira petugas PLN. Ternyata tidak dan itu pelaku pura-pura jadi petugas PLN," ujarnya.
Menurutnya, pelaku saat beraksi memang menyerupai petugas PLN. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk ikut memantau.
Apabila di sekitar lingkungannya ada orang yang gerak-geriknya mencurigakan dengan dalih membenahi listrik, masyarakat diimbau secepatnya melapor kepada pihak berwenang atau aplikasi PLN Mobile dan hubungi 123.
"Masyarakat juga diharapkan mengenali petugas PLN saat bekerja. Ingat, petugas PLN yang asli itu menggunakan sepeda motor dan mobil serta ada identitas nama lengkap dan tidak ditutupi wajahnya," beber Agus.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Munir Maliki, mengakui di wilayahnya pernah terjadi aksi pencurian dua kabel trafo di wilayah Dusun Krapyak dan Dusun Nggirsapi.
Informasi yang diterima saat itu ada orang yang tidak dikenal berpura-pura menjadi petugas PLN. Setelah aksinya berhasil, seketika itu listrik di wilayah dusun tersebut padam.
"Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak PLN, dan mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati terhadap orang yang berpura-pura menjadi petugas PLN," pungkasnya. (wan/mar)
