Amankah Cuka Apel Dikonsumsi Setiap Hari? Simak Penjelasannya

Amankah Cuka Apel Dikonsumsi Setiap Hari? Simak Penjelasannya Amankah Cuka Apel Dikonsumsi Setiap Hari? Simak Penjelasannya. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Cuka apel merupakan obat alami serbaguna yang terbuat dari sari buah apel yang difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi. Fermentasi tersebut mengubah gula dalam jus apel menjadi alkohol dan cuka.

Dilansir dari Everyday Health, tingkat keasaman cuka apel seperti cuka berbahan dasar sari buah anggur dan apel yaitu antara 5-6 persen.

Berikut manfaat cuka sari apel:

-Membantu mengelola berat badan

-Menjaga kesehatan pencernaan

-Membantu mengelola diabetes tipe 2

-Membantu membunuh kuman

-Meningkatkan kesehatan jantung

Dikutip dari Health, cuka sari apel dapat dikonsumsi setiap hari untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu.

Hasil studi menunjukkan bahwa menggunakan cuka sari apel secara oral hingga 12 minggu tergolong aman. Namun, hanya bisa dikonsumsi dalam jumlah sedang, tidak lebih dari 1 hingga 2 sendok makan setiap hari.

Penggunaan cuka sari apel dalam jumlah besar dan jangka waktu lama dapat menurunkan kadar kalium.

Adapun gejala kekurangan kalium meliputi:

-Irama jantung tidak normal

-Perasaan geli

-Sembelit

-Mati rasa

-Kelemahan

-Kerusakan otot

-Kelelahan

Penggunaan cuka sari apel dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan risiko osteoporosis yang lebih tinggi.

Penelitian memperlihatkan bahwa ada dampak negatif mengonsumsi cuka apel yang memicu kerusakan kerongkonga, kulit dan email gigi.

Cuka sari apel dapat berinteraksi dengan beberapa obat. Misalnya, cuka sari apel dapat menurunkan kadar kalium. Mengonsumsi cuka sari apel bersamaan dengan obat penurun kalium dapat menyebabkan kadar kalium menjadi terlalu rendah.

Maka dari itu apabila Anda mengonsumsi cuka sari apel, perlu mengikuti saran penggunaan yang tepat agar manfaat yang dirasakan dapat optimal.

Anda juga bisa bertanya dahulu ke dokter untuk memastikan cuka sari apel tidak berinteraksi dengan obat yang sedang dikonsumsi.

(ans)