
KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Puluhan pedagang pasar loak Kaliombo, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) jalan Penanggungan, Kota Kediri, Senin, (5/2/2024).
Peserta aksi membawa alat peraga berupa pengeras suara dan tulisan kritik yang ditujukan kepada Disperdagin Pemkot Kediri.
Baca Juga: Tuntut Evaluasi MBG, Ratusan Mahasiswa Gabungan Gelar Aksi Demo di Kantor DPRD Kabupaten Kediri
Setelah sekitar 45 menit mereka berorasi, beberapa orang pedagang sebagai perwakilan diminta masuk kedalam Kantor untuk diajak berdialog.
Gatut, korlap aksi, mengatakan bahwa Pemkot Kediri telah melakukan pembiaran terhadap Pasar Loak Kaliombo dan pedagang didalamnya.
Menurutnya, pembiaran itu salah satunya membiarkan pasar loak rusak tanpa ada upaya perbaikan oleh Pemkot Kediri.
Baca Juga: Peringati Haul ke-76 Tan Malaka di Kediri, Puluhan Pegiat dan Mahasiswa Kirim Doa di Area Makam
"Sepuluh tahun lalu, sebagian besar pedagang yang sekarang berdagang di pasar loak ini, adalah pedagang yang menjajakan dagangannya di jalan Sriwijaya dan sekitarnya,"katanya.
Waktu itu, lanjutnya, pedagang sering di razia oleh Satpol PP Kota Kediri karena dinilai mengganggu pengguna jalan.
Akhirnya, para pedagang dipindahkan untuk sementara ke pasar loak Kaliombo, sambil menunggu pasar loak yang dijanjikan akan dibangun di sebelah barat pasar loak yang sekarang.
Baca Juga: Dhito Bupati Kediri dan Pramono Gubernur DKI, Anies Baswedan: Historis, Bapak-Anak Dilantik Bareng
"Ternyata sudah 10 tahun kami menempati lapak-lapak di pasar loak Kaliombo ini dan belum ada tanda-tanda untuk dipindahkan ke tempat yang pernah dijanjikan. Makanya, kami menuntut agar Pemkot Kediri menepati janjinya,"imbuhnya.
Masih menurut Gatut, para pedagang merasa tidak diperhatikan oleh Pemkot Kediri lagi. Contohnya banyak bangunan yang rusak dan dibiarkan begitu saja.
Pedagang sebenarnya mau memperbaiki sendiri lapak yang ditempati. Tapi karena tidak jelas kepemilikannya, akhirnya dibiarkan rusak.
Baca Juga: Kembali Jabat Bupati Kediri, Ini Rekam Jejak Kepemimpinan Dhito 4 Tahun Terakhir
"Awalnya pasar yang sekarang ditempati pedagang pasar loak ini untuk pedagang sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya. Sedangkan kami dijanjikan akan dibangunkan tempat berdagang di sebelah baratnya. Tapin sampai sekarang janji itu belum ditepati,"pungkasnya. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News