JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Ternyata Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Sri Sultan Hamengku Buwono X minta tolong agar Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta itu bisa memfasilitasi untuk bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. Namun Sri Sultan malah memberi pesan atau nasehat menohok pada presiden yang kini mendapat banyak kritik para guru besar dan sivitas akademika karena dianggap merusak demokrasi dan konstitusi.
Pesan Sri Sultan menohok Jokowi itu diungkap Hussein Abri Donggora, salah satu tim Podcast Bocor Alus Tempo, setelah melakukan investigasi.
BACA JUGA:
Apa pesan Sri Sultan Hamengku Buwono kepada Presiden Jokowi?
“Jangan pernah mengkhianati Ibu Megawati yang merupakan putri proklamator Indonesia,” ujar Hussein Abri Donggora menirukan pesan Sri Sultan dalam Podcast Bocor Alus yang berjudul Gila-Gilaan Kecurangan Pilpres.
Menurut Hussein, Sri Sultan menyampakan pesan itu kepada Jokowi sampai tiga kali.
Selain itu, kata Hussein, Jokowi juga bertanya kepada Sri Sultan, kenapa para guru besar bersuara di Yogyakarta seperti UGM dan kampus-kampus besar lainnya dibiarkan.
Apa jawab Sri Sultan? “Itu kan suara akademisi. Kenapa harus dilarang,” kata Sri Sultan seperti ditirukan Hussein.