Ditanya Dugaan Keterlibatan Menag Gus Yaqut, Bupati Sidoarjo: Udah, Udah, Udah...

Ditanya Dugaan Keterlibatan Menag Gus Yaqut, Bupati Sidoarjo: Udah, Udah, Udah... Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor). Foto: beritasatu

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Nama (Gus Yaqut) kini menjadi perhatian publik terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Pemkab Sidoarjo yang diduga melibatkan Ahmad Muhdlor ().

Gus Yaqut diduga terlibat upaya “penyelamatan” dari OTT dengan cara mengontak beberapa petinggi Polri.

Benarkah? Para wartawan sempat mengonfiirmasi kepada ketika itu mendatangi gedung KPK untuk pemeriksaan. Tapi putra KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) Tulangan Sidoarjo itu tak mau menjawab.

“Udah, udah, udah,” kata seraya meninggalkan para wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Dilansir Tempo, enggan menjawab soal dugaan keterlibatannya dalam penanganan kasus korupsi yang menyeret nama .

Seperti diberitakan, disebut-sebut terlibat dalam operasi tangkap tangan atau OTT kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.

TEMPO mengaku telah melakukan upaya konfirmasi langsung kepada Yaqut di Balai Samudera, Boulevard Barat, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara pada Senin, 12 Februari 2024.

TEMPO mendapat informasi soal Yaqut diduga menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk meminta bantuan penanganan kasus potongan insentif pajak di BPPD Kabupaten Sidoarjo. Kasus ini melibatkan .

Tempo menurunkan berita bahwa menurut salah satu petinggi di KPK, semula menghubungi Karyoto. Dari Karyoto, Yaqut diarahkan untuk langsung menghubungi Kapolri.

Setelah percakapan berakhir, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) diduga diutus untuk menyambangi kediaman bersama Pangdam Brawijaya.

“Diduga ada kesepakatan berupa komitmen kontrak politik,” tulis Tempo.

Bahkan, menurut Tempo, tak hanya itu. Penegak hukum KPK itu menginformasikan bahwa saat OTT dilakukan berada di lokasi.

Seperti diberitakan, KPK telah menahan satu tersangka dari operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo pada Kamis, 25 Januari 2024 lalu.

OTT dilakukan dalam kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. KPK menahan Siska Wati yang merupakan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum BPPD Pemkab Sidoarjo.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO