[HOAKS] Munir Sebut Prabowo Tidak Bersalah dalam Kasus Penculikan Aktivis 98

[HOAKS] Munir Sebut Prabowo Tidak Bersalah dalam Kasus Penculikan Aktivis 98 Cek Fakta: Aktivis HAM Munir menyebut Prabowo tak bersalah dalam penculikan aktivis 1998

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Beredar unggahan di media sosial X (twitter) dan Facebook yang bernarasikan jika Calon Presiden Subianto tidak terlibat dalam peristiwa penculikan.

Unggahan tersebut berisikan video berdurasi 58 detik. Wawancara aktivis Said Thalib, di salah satu stasiun televisi Indonesia.

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo

Berikut narasi yang menyertai video yang diunggah oleh akun @Ra_Ria_Rana:

“BAGI CEBI YG GAK MO KENAL SEJARAH,,,, ISUE HIM HUM ITU DAH BENER2 BASI YA,,,, WAWANCARA SEJARAH DENGAN ALM.MUNIR SEBULAN SEBELUM KEMATIAN BELIAU SOAL PRABOWO & 98,”

Penjelasan:

Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023

Video yang diunggah adala potongan video wawancara bersama Fadli Zon (juru bicara ) di acara Liputan6 SCTV tahun 1999.

Wawancara tersebut membahas keluarga Djojohadikusumo menuntut Pemerintah untuk membersihkan nama .

Namun, justru tidak memberi pembelaan dalam pernyataannya di wawancara itu.

Baca Juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Kabuh Manfaatkan 4 Hektare Lahan Kosong

meminta diadili di pengadilan untuk membuktikan bersalah atau tidaknya dalam kasus pelanggaran . Seperti penculikan aktivis pada 1997-1998.

“Ini yang dari dulu kita usulkan bahwa sudah seharusnya semua tuduhan itu harus dibuktikan oleh peradilan baru pemecatan, setelah oleh pengadilan dinyatakan orang salah atau benar,” kata .

Selain itu, menegaskan soal pentingnya proses peradilan.

Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan

“Kalau misalnya atau siapa tidak terbukti (bersalah), itu lebih baik di pengadilan. Kenapa sih  tidak ditarik aja menjadi saksi," ungkapnya.

“Saya yakin benar, ini kan persoalannya orang nggak tahu sebenarnya Pak itu benar nyulik atau tidak. Investigasi mengarah ke itu tapi dia sendiri kan nggak pernah ngomong. Berapa besar sih otoritas dia untuk melakukan itu sekian lama? Bagaimana otoritas di atas dia mengetahui tentang itu?," sebut .

Kesimpulan:

Baca Juga: Karo SDM Polda Jatim Apresiasi Langkah Polres Kediri Dukung Asta Cita Program Swasembada Pangan

Dari wawancara secara utuh, tidak menyebut tidak bersalah dalam kasus penculikan aktivis.  Ia justru meminta n diadili untuk mengungkap yang sebenarnya.

Istri mendiang , Suciawati membantah jika suaminya mengklaim tidak bersalah dalam kasus pelanggaran .

“Banyak banget video almarhum yang ada di medsos, di mana dia dipotong wawancaranya,” kata Suciwati dalam sebuah diskusi di kantor lembaga advokasi Imparsial pada 18 Januari.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN dan Wakilnya Hadiri Rakornas Pusat 2024

Ia melanjutkan, sebenarnya menginginkan dibawa ke pengadilan Ad Hoc untuk memberikan kesaksian dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Katanya almarhum menyatakan bahwa Subianto tidak bersalah, itu salah, itu salah banget,” ungkap Suciawati.

tewas pada 7 September 2004, sementara wawancara tersebut dilakukan pada 8 Oktober 1999.

Baca Juga: Kerja Sama Berantas Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Sowan ke Kapolri

Dengan demikian unggahan yang bernarasikan mengatakan tidak bersalah dalam kasus penculikan aktivis adalah Hoaks dan Misinformasi

Link Counter:

https://www.tvonenews.com/berita/nasional/182155-v...

Baca Juga: Dukung Progam Prabowo, PW Muhammadiyah Jatim Siapkan 112 Ribu Paket Makanan Bergizi Gratis

https://majalah.tempo.co/read/wawancara/94255/wawancara-sumitro-djojohadikusumo mailto:cekfakta@tempo.co.id 

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO