LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Seorang pemuda berinisial AA (23) ditemukan tak bernyawa pada 7 Februari 2024, di Desa Sumberwudi, Kecamatan karanggeneng, Lamongan.
Diketahui, AA merupakan korban pembunuhan berencana yang dibunuh dengan cara diracun.
Baca Juga: Khofifah Apresiasi Perajin Tenun Ikat Parengan Lamongan yang Tetap Eksis hingga Generasi ke-3
Hal ini terungkap, setelah polisi menangkap pelaku pembunuhan bernama Nur Fadilah (27) alias Didi Manggala, warga Deket Kulon, Kecamatan Deket, Lamongan, Selasa (5/3/2024).
"Ditangkapnya kemarin (5/3/2024) di kafe tempatnya kerja. Terus terang kami tidak mengira jika dia perempuan. Saat pertama dengar namanya dan melihat bentuk posturnya," ujar Wakapolsek Karanggeneng Iptu Sofyan Ali, Rabu (6/3/2024).
Ia menceritakan, kasus tersebut bermula saat polisi mendapatkan informasi dari ibu korban, setelah sembilan hari pasca kematian anaknya. Dari informasi ibu korban, AA sering mentransfer uang mencapai Rp20 juta ke salah satu nomor rekening.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan di Bekas Warung Kopi
Setelah dilakukan penelusuran, pemilik rekening tersebut adalah milik seseorang yang dipinjam oleh Nur Fadilah.
Korban dijanjikan oleh pelaku bakal dikenalkan dengan perempuan pemandu lagu atau lady companion (LC) oleh pelaku.
Kemudian, korban dibunuh lantaran pelaku risih saat korban terus menerus menagih janji pelaku.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pembunuh Siswi SMK di Lamongan, Pelaku Teman Sekolah Korban
Korban, dibunuh dengan cara diracun yang dicampur dengan makanan seblak.
"Korban meninggal setelah diracun, menggunakan racun tikus yang dicampur seblak," ucap Sofyan.
Sementara itu, Pengacara pelaku dari LABH Al-Banna, Juris Justitio membenarkan bahwa kliennya telah meracuni korban.
Baca Juga: Event PantuRun Sukses Digelar, Bupati Yuhronur: Kenalkan Potensi dan Ekraf Lamongan
"Tersangka kalut karena ditanya korban terus. Akhirnya dia nekat merencanakan itu (pembunuhan). Diracun dengan racun tikus dicampur dengan makanan seblak," tuturnya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News