KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Bus Harapan Jaya dengan Nopol AG 7411 US jurusan Jakarta -Tulungagung tabrak pengendara sepeda motor Honda Beat warna merah berpelat nomor AG 6748 H di Simpang Empat gang Amarta Jalan Sersan Bachrun, di Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Selasa dini hari (12/3/2024).
Akibatnya, dua korban pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan ringan. Satu korban pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah dirawat di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Kota Kediri.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Sedangkan untuk kendaraan Bus dan sepeda motor, saat ini sudah diamankan dan dititipkan di Dinas Perhubungan Kota Kediri di kawasan Terminal Bus Tamanan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota, Ipda Andris Siswarno saat memberi keterangan di TKP (foto:Muji Harjita)
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota, Ipda Andris Siswarno, menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari olah TKP oleh Unit Gakkung Satlantas Polres Kediri Kota, diperoleh keterangan bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan kendaraan bus Harapan Jaya jurusan Jakarta- Tulungagung dengan sepeda motor.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Menurut Ipda Siswarno, kronologi dari kejadian tersebut berawal saat kendaraan Bus HJ melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Bus tersebut berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya yaitu tiga kendaraan truk, akhirnya Bus berpindah lajur di sebelah kanan.
"Saat akan mendahului (tiga truk) tiba-tiba di simpang empat, di depannya ada kendaraan sepeda motor yang akan belok kanan, sehingga pengemudi Bus tidak dapat mengendalikan kendaraannya, sehingga menabrak sepeda motor tersebut dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang telepon dan teras rumah warga,"katanya di TKP, Selasa (12/3/2024).
Diterangkan Ipda Siswarno, waktu di TKP, ada 2 korban yaitu pengemudi sepeda motor dan penumpang, atas nama Nashoka Cahya Ferdian (23), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri mengalami luka memar tulang rusuk bagian kanan, keluar darah di hidung, dan kondisinya tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Sementara, temannya atas nama Madona Roestiawan (38), mengalami nyeri gerak kaki kanan, dan luka-luka bagian wajah. Satu luka berat satu luka ringan. Waktu di TKP tidak ada korban jiwa, namun setelah dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah, selang beberapa berapa menit yang luka berat yakin Nashoka Cahya Ferdian beralih status menjadi meninggal dunia.
Di sisi lain, untuk kendaraan bus yang dikendarai oleh Candra Susianto (35), warga Sutojayan, Kabupaten Blitar, tampak ringsek di bagian bodi depan, dan kacanya pun pecah. Saat ini, petugas Polres Kediri Kota sedang melakukan penanganan lebih lanjut terhadap insiden tersebut.(uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News