KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Baznas Kota Batu telah memulai proses penyaluran dana ZIS atau zakat, infaq, dan sodaqoh kepada masyarakat yang berhak menerima. Penyaluran tahun ini dibagikan melalui 2.024 amplop.
Agenda tersebut berlangsung di Kelurahan Sisir, Senin (18/3/2024). Dana zakat sebanyak 2.024 amplop ini akan disalurkan ke 23 desa/kelurahan di Kota Batu mulai hari ini hingga 4 April mendatang.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Ketua Baznas Kota Batu, Abu Sufyan, menjelaskan pentingnya peran Baznas dalam menyalurkan zakat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Baznas Kota Batu mengumpulkan dana dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Batu dan masyarakat, kemudian dana tersebut kami salurkan kepada masyarakat Kota Batu yang membutuhkan,” ujarnya.
"Besaran dana zakat yang diberikan adalah sebesar Rp200 ribu per orang. Baznas Kota Batu secara rutin mengelola dana zakat dengan rata-rata Rp900 Juta hingga Rp1 miliar setiap tahunnya," imbuhnya.
Baca Juga: Elemen Masyarakat Jatim Dukung Putusan MK soal Netralitas ASN dan Polisi dalam Pilkada 2024
Menurut dia, penyaluran dana zakat ini merupakan bagian dari upaya Baznas Kota Batu untuk terus mendukung kebutuhan masyarakat yang memerlukan bantuan. Dengan pendekatan yang terencana dan terstruktur, Baznas Kota Batu bertujuan untuk menjangkau lebih banyak individu yang membutuhkan bantuan, sehingga masyarakat yang terdampak dapat merasakan manfaat dari zakat yang mereka terima.
Proses penyaluran dana ZIS oleh Baznas Kota Batu tidak hanya bermanfaat bagi penerima bantuan langsung, tetapi juga berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"Melalui program-program seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat," kata Abu.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
Selain itu, keberadaan Baznas Kota Batu juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program keagamaan dan kemanusiaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup bersama.
"Dukungan dari berbagai kalangan, baik dari ASN maupun masyarakat umum, sangat penting dalam menjaga keberlangsungan program-program sosial seperti ini," pungkasnya. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News