TPID Kabupaten Mojokerto Antisipasi Inflasi Saat Ramadhan

TPID Kabupaten Mojokerto Antisipasi Inflasi Saat Ramadhan Rapat HLM TPID Kabupaten Mojokerto dipimpin Bupati Ikfina Fahmawati.

"Jika kita ingin mengendalikan inflasi, maka kita harus fokus pada komponen-komponen yang mempengaruhi inflasi. Terutama saat ini, di mana kita harus bekerja keras untuk mengendalikan inflasi yang sebelumnya berada di kisaran 2-4 persen, kini menjadi 1,5 - 3,5 persen," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, mengungkapkan bahwa telah melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan inflasi di wilayahnya.

Langkah-langkah tersebut meliputi inspeksi mendadak ke pasar dan distributor, operasi pasar, koordinasi dengan daerah penghasil komoditi, serta pelaksanaan rapat teknis tim pengendali inflasi daerah.

"Selanjutnya melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, melaksanakan pencanangan gerakan menanam, menjaga pasokan bahan, memberikan bantuan transportasi dari APBD, dan upaya lain yakni Keputusan Bupati Mojokerto Nomor 188.45/13/HK/416-012/2024 tentang jenis dan besaran subsidi harga barang kebutuhan pokok tahun 2024," bebernya.

Teguh juga menjelaskan ada beberapa rekomendasi langkah ke depan yang dapat dilakukan dalam mengendalikan inflasi di Bumi Majapahit. Yakni dari menggunakan anggaran desa untuk ketahanan pangan hingga mengendalikan distribusi pasokan bahan pangan. (yep/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO